Hubungan Antara Spiritualitas Dengan Konsep Diri Pasien Kanker Payudara Di RSUP HAM

Abstract

Dinegara berkembang terjadi peningkatan pengidap kanker setiap tahunnya. Angka kematian terbesar disebabkan oleh kanker payudara. Kanker payudara adalah penyakit yang terjadi karena pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari di payudara dan tidak hanya menderita secara fisik tetapi juga psikologis. Ketakutan, ansietas, dan kesedihan yang menyeluruh dapat menimbulkan perasaan tidak berdaya dan persepsi tentang penurunan kekuatan batiniah atau spiritualitas. Pasien yang kuat secara spiritual akan membentuk kembali identitas diri dan hidup dengan baik. Penderita kanker payudara mengalami perubahan yang signifikan yang mengakibatkan gangguan psikologis dan sulit bagi individu untuk mengatasinya. Sehingga diperlukan cara untuk mengatasi perubahan pada diri individu dengan cara meningkatkan spiritualitas maka individu akan menerima setiap perubahan dan memiliki pandangan yang baru tentang dirinya. Pengumpulan data melibatkan 33 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Peneliti menggunakan desain deskriptif korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden (100%) memiliki spiritualitas yang tinggi dan seluruh responden (100%) memiliki konsep diri yang positif. Untuk menentukan hubungan kedua variabel, diuji dengan menggunakan uji korelasi Pearson dan diperoleh nilai korelasi r = 0,358 dan p = 0,041. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang cukup signifikan antara spiritualitas dengan konsep diri dengan arah korelasi positif artinya ketika pasien memiliki spiritualitas yang tinggi akan menunjukkan konsep diri yang positif. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk melihat faktor yang mempengaruhi dan adanya penyakit lain yang mempengaruhi spiritualitas dan konsep diri pasien kanker payudara.