Analisis Musikal dan Tekstual Tangis-Tangis Namabalu pada Masyarakat Simalungun di Desa Bahapal Raya Kecamatan Pematang Raya Kabupaten Simalungun

Abstract

Skripsi ini berjudul Analisis Musikal dan Tekstual Tangis-tangis Na Mabalu Pada Masyarakat Simalungun di Desa Bahapal Raya Kecamatan Pematang Raya Kabupaten Simalungun. Tangis-tangis na mabalu adalah nyanyian yang di sajikan ibu yang ditinggal mati oleh suaminya. Sebutan kepada orang yang melakukan tangis-tangis adalah partangis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis makna tekstual serta menganalisis musikal tangistangis. Untuk menjawab permasalahan di atas penulis menggunakan dua teori utama yaitu teori makna tekstual (Alan P. Merriam) dan teori weighted scale (William P. Malm). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dan perekaman. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa tangis-tangis yang dinyanyikan oleh ke dua partangis memiliki makna teks yang sama yaitu menyampaikan keluh kesah setelah ditinggal mati oleh suami. Pada bagian analisis musikal bahwa tangistangis memiliki unsur-unsur komposisi musikal yang hampir sama dan terdapat inggou dari ke dua partangis.