Radio Kardopa Medan: Analisis Terhadap Pengelolaan dan Apresiasi Pendengar Terhadap Musik Batak yang Disiarkan

Abstract

Skripsi ini berjudul “Radio Kardopa Medan: Analisis terhadap Pengelolaan dan Apresiasi Pendengar terhadap Musik Batak yang Disiarkan”. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis manajemen pengelolaan di Radio Kardopa Medan, menganalisis apresiasi pendengar terhadap Radio Kardopa Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Aspek kualitatif ialah dengan melakukan observasi, wawancara, dan perekaman. Aspek kuantitatif ialah dengan membagikan kuesioner dan menghitung hasilnya ke dalam angka-angka yang ditabulasikan berdasarkan persentase. Dalam analisis pengelolaan radio penulis menggunakan teori pendekatan operasional yang dikemukakan oleh George R. Terry (2000) yang ditulis kembali oleh Muhammad Takari dalam bukunya yang berjudul Manajemen Seni (2008:14). Bagaimana apresiasi masyarakat pendengar terhadap Radio Kardopa Medan, penulis menggunakan teori tingkatatan mengapresiasi suatu karya seni menurut Wadiyo (dalam Malarsih, 2006: 569). Struktur organisasi sudah dibangun dari awal dan masing-masing staf memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan. Hasil yang diperoleh dari kuesioner menunjukkan bahwa pendengar sangat mengapresiasi keberadaan program siaran radio, terutama program Tatona ( Tao Toba Najogi ) yang mana program ini memutarkan musik Batak karena dianggap menjadi media yang dapat melestarian musik Batak.