Gender Vocabulary Representation in Head of States’s Speeches: A Corpus Analysis

Abstract

This research analyses speech transcripts from four Heads of State, contains two presidents which are Barrack Obama, and Gloria Arroyo, also two Prime Minister which are Scott Morrison, and Margaret Thatcher. This research aims to find the types of vocabulary used by men and women as well as differences from one another in choosing vocabulary. This research using Pearson's concept (1985) about the 6 types of Vocabulary they are Color Language, Qualifying Language, Verbal Filler, Sexual Language, Swear Language, and Grammatical Language. This research uses an application called "Antcont" which can help to process corpus data. This program is specifically used in analysing text to find certain patterns in a language. The methods used in this study are qualitative. The results of this study are the differences found in male and female in giving speech, by analyzing the transcripts with Antcont, and found out that male uses more word tokens, verbal filler, and sexual language, meanwhile female uses more color language.

Penelitian ini menganalisis transkrip pidato dari empat Kepala Negara yang terdiri atas dua Presiden yaitu Barrack Obama, dan Gloria Arroyo, serta dua perdana menteri yaitu Scott Morrison, dan Margaret Thatcher. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan jenis kotakata yang digunakan oleh pria dan wanita di dalam pidato, dan mencari perbedaan satu sama lain dalam memilih kosakata. Penelitian ini menggunakan konsep dari Pearson (1985) dimana dia tentang 6 tipe kosakata yaitu Color Language, Qualifying Language, Verbal Filler, Sexual Language, Swear Language, dan Grammatical Language. penelitian ini menggunakan aplikasi bernama "Antcont" untuk mengolah data korpus sebagai penganalisis teks untuk menemukan pola tertentu dalam suatu bahasa. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini adalah untuk menemukan perbedaan pria dan wanita dalam berpidato, dengan menganalisis transkrip dengan Antcont, dimana ditemukan bahwa laki laki lebih unggul dalam jumlah kata, verbal filler, dan sexual language, sedangkan wanita lebih unggul dalam color language.