Studi Pengaruh Jari-Jari Lengkungan Terhadap Rugi-Rugi Transmisi Fiber Optic pada Berbagai Panjang Gelombang (1530 NM – 1660 NM)

Abstract

In this study an analysis of radius variations and wavelengths (λ) is described in the singlemode optical fiber curvature loss using the Optical Spectrum Analyzer (OSA). This research was carried out by rolling optical fibers with a radius of arch radius of 0.75 cm, 1 cm, 1.25 cm, 1.5 cm, 1.75 cm, 2 cm, 2.25 cm, 2.5 cm and 2.75 cm using only 1 number of turns. The control variables in this study are the output intensity of Tunable Laser I (λ = 1530 nm - 1560 nm) and Tunable Laser II (λ = 1560 nm - 1660 nm). The amount of output light loss due to the given curve will be obtained from a photodetector circuit transmitted through Tunable Laser I and II, the results of which are shown on a digital multimeter. The results on the graph show the relationship between loss and wavelength, also the relationship between loss and R. curvature for each state of the optical fiber the gradient value is used as representing its potential sensitivity. The graph shows the difference in voltage output intensity in each treatment on optical fibers. The measurement results of optical fiber output intensity were measured using a digital multimeter which showed that there was the greatest arch loss, namely the acrylic arch radius range from 0.75 cm to 1.25 cm and wavelength (λ) in the range 1530 nm to 1550 nm .

Pada penelitian ini diuraikan analisis terhadap variasi jari-jari dan panjang gelombang (λ) pada rugi lengkungan serat optik moda tunggal (singlemode) dengan menggunakan Optical Spectrum Analyzer (OSA). Penelitian ini dilakukan dengan cara menggulung serat optik dengan radius jari-jari lengkungan 0,75 cm, 1 cm, 1,25 cm, 1,5 cm, 1,75 cm, 2 cm, 2,25 cm, 2,5 cm dan 2,75 cm dengan hanya menggunakan 1 jumlah lilitan. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah intensitas keluaran dari Tunable Laser I (λ = 1530 nm – 1560 nm) dan Tunable Laser II (λ = 1560 nm – 1660 nm). Besarnya intensitas cahaya keluaran yang hilang (loss) akibat lengkungan yang diberikan akan diperoleh dari rangkaian photodetector yang ditrasmisikan melalui Tunable Laser I dan II yang hasilnya diperlihatkan pada multimeter digital. Hasil pada grafik menunjukkan hubungan antara loss dan panjang gelombang, juga hubungan antara loss dan R.kelengkungan untuk setiap keadaan serat optik nilai gradiennya digunakan sebagai mewakili sensitifitas potensialnya. Grafik menunjukkan adanya perbedaan intensitas keluaran tegangan pada setiap perlakuan pada serat optik. Hasil pengukuran intensitas keluaran serat optik diukur dengan menggunakan multimeter digital yang menunjukkan bahwa terdapat rugi lengkungan yang paling besar yaitu pada jari-jari lengkungan acrylic range 0,75 cm hingga 1,25 cm dan panjang gelombang (λ) pada range 1530 nm hingga 1550 nm.