Pemanfaatan Limbah Padat PKS dalam Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Metode Multi Soil Layering dengan Indikator Parameter pH, DO dan COD

Abstract

As the population grows, the amount of wastewater produced also increases. If not treated properly, it causes problems for humans and the environment. This study aims to utilize PKS solid waste in the form of bottom ash and fly ash to treat domestic wastewater. The method used in this research is multi soil layering (MSL) by varying permeable layers and organic material. With the variation of permeable layers and organic material has an influence on increasing pH and DO and removal of COD parameters. From the results of research carried out it was found that PL efficiency could increase pH by 13.51-18%, increase DO by as much as 54.71-60%, and be able to set aside COD by 33.33-77.78%. Whereas with MSL can increase pH 10-15%, increase DO 60.56-61.48% and allowance for COD concentrations 55.56-77.78%. So it can be concluded that PL is effective in treating domestic wastewater with zeolite (25) + bottom ash (75) and PL + SMB which are effective in treating domestic wastewater with zeolite + andosol soil: bamboo powder: bamboo charcoal: fly ash with 70: 10: 10: 10 ratio. The high efficiency of eliminating pollutant parameters obtained in this study proves that PKS solid waste can be used as an alternative to domestic wastewater treatment using the multi soil layering (MSL) method.

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah air limbah yang di hasilkan juga semakin meningkat. Apabila tidak diolah dengan benar menyebabkan masalah bagi manusia dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah padat PKS berupa bottom ash dan fly ash untuk mengolah air limbah domestik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah multi soil layering (MSL) dengan memvariasikan lapisan permeabel dan material organik. Dengan adanya variasi lapisan permeabel dan material organik memberikan pengaruh terhadap meningkatkan pH dan DO serta penyisihan parameter COD. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan efisiensi PL dapat meningkatkan pH sebanyak 13,51-18%, meningkatkan DO sebanyak 54,71-60%, dan dapat menyisihkan COD sebanyak 33,33-77,78%. Sedangkan dengan MSL dapat meningkatkan pH 10-15%, meningkatkan DO 60,56-61,48% dan penyisihan konsentrasi COD 55,56-77,78%. Sehingga dapat disimpulkan PL yang efektif dalam mengolah air limbah domestik dengan isian zeolit (25) + bottom ash (75) dan PL+SMB yang efektif dalam mengolah air limbah domestik dengan isian zeolit + tanah andosol : serbuk bambu : arang bambu : fly ash dengan perbandingan 70:10:10:10. Tingginya efisiensi penyisihan parameter pencemar yang didapatkan dalam penelitian ini membuktikan bahwa limbah padat PKS dapat dijadikan yang dijadikan sebagai salah satu alternatif pengolahan air limbah domestik menggunakan metode multi soil layering (MSL).