Show simple item record

dc.contributor.advisorIndrawan, Ivan
dc.contributor.advisorSuryati, Isra’
dc.contributor.authorHusna, Amalia
dc.date.accessioned2020-02-10T01:29:10Z
dc.date.available2020-02-10T01:29:10Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23723
dc.description.abstractHousehold waste is one of the contributors to greenhouse gas (GHG) emissions into the atmosphere which can cause global warming and have an impact on climate change. GHG emissions generated from household waste are CH4 and CO2. This study aims to calculate the CH4 and CO2 GHG emissions from the household waste sector in Medan Johor District, Medan Selayang District, and Medan Helvetia District and to determine the scenario for reducing GHG emissions. There are 4 scenarios to reduce GHG emissions from the household waste sector, scenario 1 is the existing condition in accordance with the current treatment without any waste reduction, scenario 2 is the processing of waste at the source by composting, scenario 3 with the reduction of waste from Waste Bank community, and scenario 4 with the reduction of waste from the Integrated Waste Treatment Facility (TPST). The calculation of GHG emissions is carried out by referring to the calculation method by the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) 2006 and the calculation is adjusted to the reduction of waste per scenario. The calculation of GHG emissions is carried out on CH4 parameters from the waste deposited to the landfill and the CO2 parameters from household waste that are burned openly. In the existing condition, the total GHG emissions produced in Medan Johor District is 1.889,305 tons CO2e; 1501,9 tons CO2e in Medan Selayang district; and 1.848,375 tons CO2e in Medan Helvetia district. Scenario 1 reduces 23,25% of GHG emissions in Medan Johor district; 21,55% in Medan Selayang district; and 19,12% in Medan Helvetia district. Scenario 2 reduces 3,89% of GHG emissions in Medan Johor district; 2,77% Medan Selayang district; and 2,75% in Medan Helvetia district. Scenario 3 reduces 40,53% of GHG emissions in Medan Johor district; 34,69% in Medan Selayang district; and reduces 35,82% in Medan Helvetia district. The selected GHG emission reduction scenario is scenario 1 (processing at source by composting).en_US
dc.description.abstractSampah rumah tangga adalah salah satu sumber penyumbang emisi Gas Rumah Kaca (GRK) ke atmosfer yang dapat menyebabkan pemanasan global dan berdampak pada perubahan iklim. GRK yang dihasilkan dari sampah rumah tangga dua diantaranya adalah CH4 dan CO2. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah emisi GRK parameter CH4 dan CO2 dari sektor sampah rumah tangga pada Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang, dan Kecamatan Medan Helvetia serta pemilihan skenario terhadap penurunan GRK. Terdapat 3 skenario yang dilakukan dalam menurunkan emisi GRK dari sektor sampah rumah tangga, diantaranya adalah skenario 1 merupakan adanya pengolahan sampah di sumber dengan pengomposan, skenario 2 dilakukan dengan adanya reduksi sampah melalui komunitas Bank Sampah, dan skenario 3 dengan adanya reduksi sampah dari fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Perhitungan emisi GRK dilakukan dengan mengacu pada metode perhitungan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) tahun 2006 dan perhitungan disesuaikan dengan adanya reduksi sampah tiap skenario. Perhitungan emisi GRK dilakukan terhadap parameter CH4 dari sampah yang didepositkan ke TPA dan parameter CO2 dari sampah rumah tangga yang dibakar secara terbuka. Pada kondisi eksisting, total emisi GRK yang dihasilkan pada Kecamatan Medan Johor adalah 1.889,305 ton CO2e; Kecamatan Medan Selayang 1501,9 ton CO2e; dan Kecamatan Medan Helvetia 1.848,375 ton CO2e. Skenario 1 menurunkan 23,25% emisi GRK pada Kecamatan Medan Johor; 21,55% pada Kecamatan Medan Selayang; dan 19,12% pada Kecamatan Medan Helvetia. Skenario 2 menurunkan 3,89% emisi GRK pada Kecamatan Medan Johor; 2,77% pada Kecamatan Medan Selayang; dan 2,75% emisi GRK pada Kecamatan Medan Helvetia. Skenario 3 menurunkan 40,53% emisi GRK pada Kecamatan Medan Johor; 34,69% emisi GRK pada Kecamatan Medan Selayang; dan 35,82% pada Kecamatan Medan Helvetia. Adapun skenario penurunan emisi GRK yang terpilih adalah skenario 1 (pengolahan di sumber dengan pengomposan).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCH4en_US
dc.subjectCO2en_US
dc.subjectGas Rumah Kacaen_US
dc.subjectIPCCen_US
dc.subjectSampah Rumah Tanggaen_US
dc.titleKajian Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca (CH4 dan CO2) dari Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang, dan Kecamatan Medan Helvetiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM150407024
dc.description.pages118 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record