Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Erwin Masrul
dc.contributor.advisorHanum, Hamidah
dc.contributor.advisorAdiwiganda, Rachmat
dc.contributor.authorFauzi
dc.date.accessioned2020-02-10T01:53:04Z
dc.date.available2020-02-10T01:53:04Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23731
dc.description.abstractFAUZI, Pemanfaatan Kompos Paitan (Tithonia diversifolia) Untuk Perbaikan Tanah Marjinal Psammentic Paleuduts. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Erwin Masrul Harahap, MS selaku Promotor dan Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP serta Dr. Ir. Rachmat Adiwiganda, M.Sc selaku Co-Promotor. Di Indonesia lahan marginal dijumpai baik pada lahan basah maupun lahan kering. Lahan basah berupa lahan gambut, lahan sulfat masam dan rawa pasang surut seluas 24 juta ha, sementara lahan kering berupa tanah Ultisol 47,5 juta ha dan Oxisol 18 juta ha (Suprapto, 2002) Kebutuhan akan lahan produktif akan semakin meningkat, tetapi ketersediaannya akan semakin terbatas, terutama pada saat ini ketika konversi lahan pertanian menjadi non pertanian. Oleh karena itu perbaikan lahan marjinal merupakan salah satu solusi alternatif untuk memperluas lahan produktif di Indonesia. Permasalahan umum pada tanah marginal lahan kering dari batuan sedimen masam adalah reaksi tanah masam, kapasitas tukar kation (KTK) rendah, kandungan bahan organik rendah, ketersediaan dan cadangan hara rendah, Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhan Batu Selatan Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu kawasan penyebaran tanah marjinal Ultisol yang terbentuk dari bahan induk batuan pasir dengan kejenuhan basa (KB) < 35% , reaksi tanah (pH) masam, KTK dan C-organik serta unsur hara redah terutama fosfor (P). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan paket teknologi peningkatan produktifitas tanah marjinal Psammentic Paleudults dan efisiensi pemupukan P melalui pemberian berbagai sumber bahan organik yang berasal dari sisa tanaman dan pupuk kandang. Penelitian ini terdiri atas 4 (empat) tahap penelitian. Penelitian tahap pertama adalah untuk mengetahui karakteristik sifat kimia dan fisika tanah melalui pengamatan dan diskripsi profil di lapangan yaitu di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan Provinsi Sumatera Utara. Analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Riset Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan Laboratorium Research And Development Asian Agri, Tebing Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah marjinal Psammentic Paleudults memiliki tingkat kesuburan rendah, pH (H2O) berkisar 4,35 - 4,45 (sangat masam), kapasitas tukar kation (KTK) 11-14 me/100 g (sangat rendah), kadar C-organik 0,26 – 1,36 % ( sangat rendah), Kejenuhan basa (KB) 6,00 -7,64 % (sangat rendah), P-tersedia (Bray II) 9,35 - 12,30 ppm (rendah) dan karakteristik sifat fisika tanah memiliki tekstur pasir berlempung hingga pasir. Penelitian tahap kedua adalah mengkaji mekanisme peningkatan P-tersedia tanah akibat pemberian berbagai bahan organik dan lama inkubasi pada tanah marjinal Psammentic Paleudults yang dilaksanakan di laboratorium Riset Fakultas Pertanian USU. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 (dua) faktor perlakuan yaitu bahan organik dan masa inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bahan organik meningkatkan pH tanah, C-organik, N-total tanah, KTK tanah, P-tersedia, dan P-total tanah serta menurunkan kandungan P-Al, P-Fe dan Al-dd pada tanah Psammentic Paleudults. Masa inkubasi dari 1 hingga 4 minggu berpengaruh terhadap peningkatan pH tanah, C-organik tanah, KTK tanah dan P-total tanah, serta menurunkan kandungan P-Al dan P-Fe. Perlakuan terbaik yaitu kombinasi kompos Tithonia diversifolia + Kotoran ayam dengan waktu inkubasi selama 3 minggu dalam meningkatkan P-tersedia, KTK dan mengurangi kandungan P-Al, P-Fe pada tanah Psammentic Paleudults. Penelitian tahap ketiga adalah kajian kombinasi Tithonia deversifolia dan pupuk fosfat untuk perbaikan sifat kimia tanah dan efisiensi serapan P. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat kimia tanah Psammentic Paleudults akibat pemberian kombinasi biomasa Tithonia diversifolia dan kotoran ayam dengan pupuk fosfat dan menentukan kombinasi terbaik dalam meningkatkan P-tersedia dan efisiensi serapan P tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kasa Fakultas Pertanian USU. menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan, faktor I bahan organik dan faktor II pupuk P ( SP36). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi kompos Tithonia diversifolia dengan kotoran ayam sebagai bahan organik pada beberapa taraf berpengaruh meningkatkan pH H2O, C-organik tanah, P-tersedia, P-total, serapan P, tinggi tanaman, bobot kering tajuk, bobot kering akar serta berpengaruh menurunkan kadar Al-dd, P-Al, dan P-Fe. Pemberian pupuk SP-36 pada beberapa taraf berpengaruh meningkatkan P-tersedia, P-total, serapan P, tinggi tanaman, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Kombinasi kompos Tithonia diversifolia dan kotoran ayam dengan pupuk SP-36 pada perlakuan B3P4 meningkatkan efisiensi serapan P yang tertinggi yaitu 24,70 %. Penelitian ke empat adalah uji formulasi kompos Tithonia diversifolia dan pupuk Sp-36 untuk meningkatkan ketersediaan dan efisiensi serapan fosfat pada tanah marjinal Psammentic Paleudults. Penelitian ini di laksanakan di lapangan yaitu di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 (dua) faktor dan 3 ulangan. Faktor I yaitu bahan organik dan faktor ke II adalah pupuk SP 36. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa aplikasi kombinasi kompos paitan (Tithonia diversifolia ) dan kotoran ayam mampu memperbaiki sifat kimia tanah marjinal Psammentic Paleudults. Pemberian pupuk SP-36 meningktakan P-tersedia tanah, serapan P, bobot kering tajuk dan bobot kering akar tanaman. Interaksi aplikasi kompos Paitan (Tithonia diversifolia ) dan kotoran ayam (1:1) dengan pupuk SP-36 yang terbaik adalah B3P2 dalam menigkatkan P-tersedia tanah dan efisiensi serapan P sebesar 25,78%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKompos Paitanen_US
dc.subjectTanah Marjinal Psammentic Paleudultsen_US
dc.titlePemanfaatan Kompos Paitan ( Tithonia diversifolia ) untuk Perbaikan Tanah Marjinal Psammentic Paleudultsen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM098104014
dc.description.pages220 Halamanen_US
dc.description.typeDisertasi Doktoren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record