Pembuatan Penetas Telur dengan Pembalik Otomatis dan Monitoring Melalui Kamera Berbasis Atmega 328

Abstract

Has been designed a tool chicken eggs incubator with automatic inverting and monitoring through camera based on atmega328. This tool consists of a SHT11 sensor for monitoring temperature and humidity. LCD to display the results of monitoring temperature and humidity. Mistmaker used to form mist and some actuators such as fans and water to maintain temperature and humidity stability in the egg box, and the camera monitors directly from inside the incubator. Software on this tool uses the C programming language. The working principle of this tool in general was a minimum system connected to the PLN voltage source using an adaptor, after the system is activated the microcontroller will store the data that has been given. When the living system is setpoint RH in accordance with what the egg needs. The microcontroller will store the RH data than the SHT11 sensor will immediately work to detect temperature and humidity in the room. The results of the SHT11 sensor reading will be processed by a microcontroller and will be displayed on the LCD. If the monitoring results are less than the specified RH, the microcontroller will send data to the mistmaker, so the mistmaker will turn on. Then the egg will be moved by the motor 3 times a day and monitored through the camera.

Telah dirancang suatu alat penetas telur ayam otomatis dengan pembalik otomatis dan monitoring melalui kamera berbasis ATMega 328. Alat ini terdiri dari sensor SHT11 untuk memonitoring suhu dan kelembapan, LCD untuk menampilkan hasil dari monitoring suhu dan kelembapan, Mistmaker yang digunakan untuk membentuk kabut dan beberapa actuator seperti kipas dan air untuk menjaga kestabilan suhu dan kelembapan pada box telur, dan kamera memonitoring langsung dari dalam ingkubator. Software pada alat ini menggunakan bahasa pemrograman C. Prinsip kerja dari alat ini secara umum adalah sistim minimum terhubung ke sumber tegangan PLN dengan menggunakan adaptor, setelah system diaktifkan maka mikrokontroler akan menyimpan data yang sudah diberikan. Pada saat system hidup dilakukan setpoint RH sesuai dengan yang dibutuhkan oleh telur. Mikrokontroler akan menyimpan data RH kemudian sensor SHT11 akan langsung bekerja untuk mendeteksi suhu dan kelembapan pada ruangan. Hasil dari pembacaan sensor SHT11 akan diolah dimikrokontroler dan akan ditampilakan pada LCD. Jika hasil monitoring kurang dari RH yang ditentukan maka mikrokontroler akan mengirim data pada Mistmaker, sehingga Mistmaker akan menyala. Kemudian telur digerakkan oleh motor 3 kali sehari dan dimonitor melalui kamera.