Profil Pasien Kondiloma Akuminata dengan Sifilis dan HIV/AIDS di Rsup Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2013 - Desember 2018

Abstract

Background: Condyloma acuminatum (CA) is a sexually transmitted disease that is currently a worldwide epidemic. Data collected in the United States found about 20 million new cases of sexually transmitted infections (STIs), and about 14 million cases were HPV infections. Worldwide data collected by WHO, recorded about 1 million cases occur every day around the world. This phenomenon shows that CA is an STI that is quite common in the population. Objective: To understand the profile of CA patients with syphilis and HIV/AIDS in the Department of Dermatology and Venereology Divison of Sexually Transmitted Diseases Haji Adam Malik General Hospital Medan during the period of 1st January 2013 - 31st December 2018. Subjects and Methods: Subjects were the patient's medical record data in Department of Dermatology and Venereology Haji Adam Malik General Hospital Medan from 1st January 2013 - 31st December 2018 using descriptive retrospective method. Results: Patients CA with syphilis and HIV/AIDS was 10 people, with the majority of male sex was 6 (60%), in the age group 17-25 years was 5 (50%), in the homosexual group was 4 (40 %), with the number of sexual partners more than 1 was 6 (60%), at the perianal location was 6 (60%) , acuminatum form was 5 (50%), with a CD4+ 500-200 cell/ mm3 was 5 (50%), and TCA application was 10 (100%). Conclusion: The number of CA patients with syphilis and HIV/AIDS in Haji Adam Malik General Hospital from 1st January 2013 to 31st- December 2018 was 10 people, with the majority of male sex, in the age group 17-25 years, homosexual group, number of sexual partners more than 1, perianal location, acuminatum form, homosexual group, CD4+ 500- 200 count, and TCA application.

Latar Belakang: Kondiloma akuminata (KA) merupakan penyakit menular seksual yang saat ini merupakan epidemi seluruh dunia. Data yang dikumpulkan di Amerika Serikat dijumpai sekitar 20 juta kasus baru infeksi menular seksual (IMS), dan sekitar 14 juta kasus merupakan infeksi HPV. Data seluruh dunia yang dikumpulkan oleh WHO, tercatat sekitar 1 juta kasus terjadi setiap harinya diseluruh dunia. Fenomena ini menunjukkan bahwa KA merupakan IMS yang cukup banyak ditemukan pada populasi. Tujuan: Mengetahui profil pasien KA dengan sifilis dan HIV/AIDS di SMF Kulit dan Kelamin Divisi IMS RSUP Haji Adam Malik Medan periode 1 Januari 2013 - 31 Desember 2018. Subjek dan Metode: Penelitian berjenis deskriptif retrospektif dan dilakukan dengan memeriksa dan mencatat profil pasien KA dengan sifilis dan HIV/AIDS sesuai variabel yang diteliti di SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Divisi IMS RSUP Haji Adam Malik Medan dari 1 Januari 2013 - 31 Desember 2018. Hasil: Pasien penelitian KA dengan sifilis dan HIV/AIDS adalah 10 orang, dengan mayoritas jenis kelamin laki-laki sebanyak 6 orang (60%), mayoritas kelompok usia 17-25 tahun sebanyak 5 orang (50%), mayoritas orientasi seksual homoseksual sebanyak 4 orang (40%), mayoritas pasien memiliki jumlah pasangan seksual >1 sebanyak 6 orang (60%), mayoritas lokasi lesi pada perianal dan atau anal sebanyak 6 orang (60%), mayoritas lesi KA bentuk akuminata sebanyak 5 (50%), mayoritas pasien dengan jumlah CD4+ 500-200 sel/mm3 sebanyak 5 orang (50%), dan mayoritas pengobatan dengan TCA sebanyak 10 orang (100%). Kesimpulan: Jumlah pasien KA dengan sifilis dan HIV/AIDS di SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari 2013 - Desember 2018 adalah 10 orang, dengan mayoritas laki-laki, usia 17-25 tahun, orientasi homoseksual, jumlah pasangan seksual >1, lokasi lesi pada anal/perianal, bentuk lesi akuminata, jumlah CD4+ 500- 200 sel/mm3, pengobatan TCA.