Pengaruh Balutan Kompresi Terhadap Gangguan Sirkulasi Ekstremitas Bawah pada Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik di Pusat Perawatan Luka Medan

Abstract

Latar Belakang: Ulkus kaki diabetikum merupakan salah satu komplikasi utama yang paling sering terjadi pada penderita diabetes melitus. Salah satu teknik perawatan luka terhadap gangguan sirkulasi ekstremitas bawah pada luka kaki diabetik yaitu dengan balutan kompresi yang dipasang di atas permukaan kulit dengan tujuan memperbaiki sirkulasi vena, mengurangi pembengkakan dan meningkatkan proses penyembuhan luka. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Balutan Kompresi terhadap Gangguan Sirkulasi Ekstremitas Bawah pada Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini quasi experiment dengan pre-test and post-test group design. Penelitian dilakukan di Pusat Perawatan Luka Medan (Klinik Asri Wound Care Center Medan). Populasi penelitian sebanyak 480 orang, dan sampel diperoleh dengan tabel power analysis diperoleh 45 orang ditambah 10% sampel menjadi 48 orang. Data yang digunakan adalah data primer. Analisis data secara univariat, dan analisis bivariat dengan menggunakan uji paired sample t test dengan tingkat kepercayaan 95% ( = 0,05). Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan bahwa sebelum dilakukan balutan kompresi seluruhnya mengalami gangguan ulkus vena (100,0%) dengan nilai mean±SD 0,76±0,050. Sesudah dilakukan balutan kompresi menunjukkan bahwa mayoritas nilai ABI normal (91,7%) dengan nilai mean±SD 1,14±0,081. Sebelum dilakukan balutan kompresi mayoritas luka kaki diabetik mengalami regenerasi luka (83,3%), mean±SD 33,21±14,463. Sesudah dilakukan balutan kompres mayoritas jaringan sehat (91,7%) dengan nilai mean±SD 12,21±5,395. Hasil uji statistik bahwa terdapat pengaruh balutan kompresi terhadap gangguan sirkulasi ekstremitas bawah pada proses penyembuhan luka kaki diabetik di Pusat Perawatan Luka (Asri Wound Care Center) Medan, p = 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa balutan kompresi berpengaruh terhadap gangguan sirkulasi ekstremitas bahwa pada proses penyembuhan luka kaki diabetik. Peneliti merekomendasikan pemberian balutan kompresi untuk pasien diabetes melitus untuk penyembuhan luka kaki diabetik. Intervensi tersebut menjadi salah satu pilihan terapi modalitas untuk meningkatkan sirkulasi kaki ekstremitas bawah.