dc.contributor.advisor | Syafrinani | |
dc.contributor.advisor | Nasution, M. Indra | |
dc.contributor.author | Fernando | |
dc.date.accessioned | 2020-02-11T02:48:33Z | |
dc.date.available | 2020-02-11T02:48:33Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23808 | |
dc.description.abstract | Impression is crucial step in fabrication of fixed partial denture ( FPD ). The most common impression technique used in fabrication of fixed partial denture (FPD) is putty-wash impression technique, divided into two, which are one step and two step. Dimensional accuracy of one step and two step putty-wash impression technique are still in controversial. The purpose of this study is to find out the impression results difference of dimensional accuracy inter abutment distance, abutment height, and mesiodistal width among convensional one step technique, modified one step technique with etyl vinyl acetate spacer, non spacer two step technique and two step technique with polyethylene spacer.
The design of this study is laboratory experiment. The samples of this study are die model from master model imprinted with polyvinyl siloxane putty and wash poured with type IV gypsum. The size of the master model are 28,25 mm for inter abutment distance, 8 mm for abutment height and 6,25 mm for mesiodistal width. 40 samples are divided into four groups, which are convensional one step technique group, modified one step technique with etyl vinyl acetate spacer group, non spacer two step technique group and two step technique with polyethylene spacer group. The samples are fabricated at Unit Jasa Industri (UJI) Dental FKG USU, the samples are scanned at Laboratorium Simon Dental Medan and measured with 3D Builder software. The samples are measured according to ISO No. 4823 in three dimension which are interabutment distance, abutment height and abutment mesiodistal witdh.
The results are the mean and standard deviation for group A is -0,216±0,127%, group B is 0,177 ± 0,11 %, group C is 0,57 ± 0,213 %, and group D is -0,375 ± 0,141%. The mean and standard deviation abutment height for group A is 0,575±0,271%, group B is 0,013±0,26%, kelompok C agroup C is 0,55±0,179% and group D is -0,85±0,444%. The mean and standard deviation mesiodistal width for group A is -1,54±0,28%, group B is 0,08±0,173%, group C is -1,168 ± 0,534 % and group D is -0,72 ±0,513 %. From this study, it can be concluded that modified one step technique with etyl vinyl acetate spacer is the most accurate tehnique in interabutment distance, abutment height and mesiodistal width and the accuracy of that technique had significant difference with other techniques. | en_US |
dc.description.abstract | Pencetakan merupakan tahapan krusial dalam pembuatan gigi tiruan cekat (GTC). Teknik pencetakan yang paling sering digunakan dalam pembuatan gigi tiruan cekat (GTC) adalah teknik pencetakan putty-wash. Teknik pencetakan putty-wash dibagi menjadi dua, yaitu teknik satu tahap dan dua tahap. Akurasi dimensi hasil pencetakan teknik satu tahap dan dua tahap masih menjadi perdebatan sampai sekarang ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan akurasi dimensi jarak inter abutment, tinggi abutment dan lebar mesiodistal abutment hasil pencetakan teknik putty-wash satu tahap konvensional, satu tahap modifikasi dengan menggunakan lembaran etil vinil asetat, dua tahap tanpa spacer dan dua tahap dengan spacer polietilen.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel penelitian adalah model hasil cetakan dari model master yang dicetak dengan bahan polivinil siloksan putty dan wash yang diisi dengan gipsum tipe IV. Ukuran dari model master adalah 28,25 mm untuk jarak inter abutment, 8 mm untuk tinggi abutment dan 6,25 untuk lebar mesiodistal abutment. Pembuatan sampel yang berjumlah 40 sampel dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok teknik pencetakan satu tahap konvensional, kelompok teknik pencetakan satu tahap modifikasi menggunakan spacer etil vinil asetat, kelompok teknik pencetakan dua tahap tanpa spacer dan kelompok teknik pencetakan dua tahap dengan spacer polietilen. Pembuatan model sampel dilakukan di Unit Jasa Industri (UJI) Dental FKG USU dan scan model sampel dilakukan di Laboratorium Simon Dental Medan dan diukur menggunakan software 3D Builder. Pengukuran sampel dilakukan dalam tiga arah sesuai ISO No. 4823, yaitu jarak inter abutment, tinggi abutment dan lebar mesiodistal abutment.
Dari hasil pengukuran didapatkan adalah nilai rerata dan standar deviasi untuk jarak inter abutment kelompok A adalah -0,216±0,127%, kelompok B adalah 0,177 ± 0,11 %, kelompok C adalah 0,57 ± 0,213 %, dan kelompok D adalah -0,375 ± 0,141%. Nilai rerata dan standar deviasi untuk tinggi abutment kelompok A adalah 0,575±0,271%, kelompok B adalah 0,013±0,26%, kelompok C adalah 0,55±0,179% dan kelompok D adalah -0,85±0,444%. Nilai rerata dan standar deviasi untuk lebar mesiodistal abutment kelompok A adalah -1,54±0,28%, kelompok B adalah 0,08±0,173%, kelompok C adalah -1,168 ± 0,534 % dan kelompok D adalah -0,72 ±0,513 %. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teknik pencetakan kelompok B menggunakan spacer etil vinil asetat merupakan teknik pencetakan yang terbaik dalam arah jarak inter abutment, tinggi abutment dan lebar mesiodistal abutment dan akurasi dimensi teknik tersebut berbeda secara signifikan dibandingkan teknik pencetakan yang lain. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Teknik Pencetakan Putty-Wash | en_US |
dc.subject | Akurasi Dimensi | en_US |
dc.subject | Spacer Etil Vinil Asetat | en_US |
dc.title | Perbedaan Akurasi Dimensi Hasil Pencetakan Teknik Putty-Wash Satu Tahap dan Dua Tahap dalam Pembuatan Gigi Tiruan Cekat | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM137160009 | |
dc.description.pages | 149 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |