dc.description.abstract | Metal porcelain crown is one of the restorations that get a good aesthetic appearance
of porcelain which has high transparency and strength from metal substructure, and has good
marginal adaptation, but the aesthetics of metal porcelain are less satisfactory because there is
a dark shadow at the cervical area and needed to make collarless coping design. There are
three designs used in this study including metal collar, full metal collarless and modified
metal collarless that is burned with a firing temperature of 950°C and 975°C. The purpose of
this study was to determine the effect of coping design and firing temperature on the marginal
adaptation of metal porcelain crowns. This type of study is an experimental laboratory.
Typodontic central incisors were prepared and duplicated using CAD / CAM scans to form
zirconia die and embedded in acrylic resin blocks for the manufacture of 30 metal porcelain
samples. The application of opaque coating in all three coping designs at 950˚C and 975˚C
followed by applications of dentin, enamel and glazing. The measurement of marginal
adaptation values in the metal porcelain sample group was performed using a
stereomicroscope (Zeiss Stereo Discovery. V12, Germany) which was computerized recorded
using the Axiovision Rail software. 4.8 in Microns (μm). The sample is placed under the
stereomicroscope at five points to calculate the marginal gap. Statistical data with the one
way ANOVA test showed significant differences with the mean marginal gap and the
standard deviation in the design of the coping metal collar firing temperature of 950˚C was
(88.97 ± 0.95) μm, and the firing temperature of 975˚C was (61.69 ± 1.13) μm. The mean
value of marginal gap and standard deviation of the full metal collarless coping design of the
firing temperature of 950˚C was (113.05 ± 0.93) μm, and the firing temperature of 975˚C was
(87.70 ± 0.72) μm. The mean marginal gap for modified metal collarless coping design and
standard deviation of the firing temperature of 950˚C is (92.66 ± 1.07) μm, and the firing
temperature of 975˚C is (66.71 ± 1.29) μm. Significant influence of metal collar, full metal
collarless and modified metal collarless design on the firing temperature of 950˚C to the
marginal adaptation of metal porcelain crowns with a value of p = 0.001 (p <0.05). The
significant effect of metal collar, full metal collarless and modified metal collarless on the
firing temperature of 975˚C to the marginal adaptation of metal porcelain crowns with a
value of p = 0.001 (p <0.05). The independent t test results also showed a significant
difference in the firing temperatures of 950˚C and 975˚C in the design of metal collar coping
with marginal adaptation of metal porcelain crowns with a value of p = 0.001 (p <0.05), on
the design of full metal collarless coping with marginal adaptation of metal porcelain crowns
with a value of p = 0.001 (p <0.05), and the modified metal collarless coping design to
marginal adaptations of metal porcelain crowns with a value of p = 0.001 (p <0.05). The
results of the study can be concluded that modified metal collarless coping design has good
marginal adaptation with smaller gaps and has clinically acceptable, so this design can be
recommended for clinical applications in cases that require maximum aesthetics. | en_US |
dc.description.abstract | Mahkota logam porselen adalah salah satu restorasi yang mendapatkan
estetika yang baik dari tampilan porselen yang memiliki translusensi yang tinggi serta
kekuatan dari substruktur logam, dan memiliki adaptasi marjinal yang baik, namun
estetis pada logam porselen kurang memuaskan karena ada bayangan gelap didaerah
servikal dan perlu dibuatkan desain koping collarless. Ada tiga desain yang
digunakan dalam penelitian ini diantaranya metal collar, full metal collarless dan
modified metal collarless yang dibakar dengan suhu pembakaran 950˚C dan 975˚C.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh desain koping dan suhu
pembakaran terhadap adaptasi marjinal mahkota logam porselen. Jenis penelitian ini
adalah eksperimental laboratoris. Gigi insisivus sentralis typodont dipreparasi dan
diduplikasikan menggunakan scan CAD / CAM sehingga menjadi dai zirkonia dan
ditanam dalam balok resin akrilik untuk pembuatan 30 sampel logam porselen.
Aplikasi lapisan opak pada ketiga desain koping yang di bakar pada suhu 950˚C dan
975˚C yang dilanjutkan dengan aplikasi dentin, enamel dan glazing. Pengukuran nilai
adaptasi marjinal pada kelompok sampel logam porselen dilakukan dengan alat
Stereomikroskop (Zeiss Stereo Discovery. V12, Germany) yang terdata secara
komputerisasi menggunakan software Axiovision Rel. 4.8 dalam satuan Mikron
(μm). Sampel diletakkan di bawah stereomikroskop pada lima titik yang akan
dilakukan perhitungan besarnya celah marjinal. Data statistik dengan uji one way
ANOVA terlihat perbedaan yang signifikan dengan nilai rerata celah marjinal dan
standar deviasi pada desain koping metal collar suhu pembakaran 950˚C adalah
(88,97 ± 0,95)μm, dan suhu pembakaran 975˚C adalah (61,69 ± 1,13) μm. Nilai
rerata celah marjinal dan standar deviasi pada desain koping full metal collarless suhu
pembakaran 950˚C adalah (113,05 ± 0,93) μm, dan suhu pembakaran 975˚C adalah
(87,70 ± 0,72) μm. Nilai rerata celah marjinal pada desain koping modified metal
collarless dan standar deviasi suhu pembakaran 950˚C adalah (92,66 ±1,07) μm, dan
suhu pembakaran 975˚C adalah (66,71 ± 1,29) μm. Pengaruh signifikan desain
koping metal collar, full metal collarless, dan modified metal collarless pada suhu
pembakaran 950˚C terhadap adaptasi marjinal mahkota logam porselen dengan nilai
p=0,001 (p<0,05). Pengaruh signifikan desain koping metal collar, full metal
collarless, dan modified metal collarless pada suhu pembakaran 975˚C terhadap
adaptasi marjinal mahkota logam porselen dengan nilai p= 0,001 (p<0,05). Hasil uji t
independent juga terlihat perbedaan yang signifikan pada suhu pembakaran 950˚C
dan 975˚C pada desain koping metal collar terhadap adaptasi marjinal mahkota
logam porselen dengan nilai p=0,001 (p<0,05), pada desain koping full metal
collarless terhadap adaptasi marjinal mahkota logam porselen dengan nilai p=0,001
(p<0,05), dan pada desain koping modified metal collarless terhadap adaptasi marjinal mahkota logam porselen dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa desain koping modified metal collarless memiliki adaptasi
marjinal yang baik dengan celah lebih kecil dan dapat diterima klinis, sehingga desain
ini dapat direkomendasikan untuk aplikasi klinis pada kasus – kasus yang
memerlukan estetis maksimal. | en_US |