Show simple item record

dc.contributor.advisorSihombing, Amin
dc.contributor.authorAl-Farisy, M. Salman
dc.date.accessioned2020-02-11T02:54:43Z
dc.date.available2020-02-11T02:54:43Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23811
dc.description.abstractNovel adalah karangan prosa panjang yang terdiri dari beberapa unsur yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar karya sastra. Unsur intrinsik adalah unsur yang berada di dalam karya sastra. Salah satu jenis lain dari novel adalah Light Novel. Berbeda dengan novel biasa, Light Novel adalah sejenis novel yang sering disertai dengan ilustrasi anime atau manga, biasanya ditujukan untuk pembaca remaja usia sekolah menengah. Salah satu contoh karya sastra fiksi adalah Light Novel Genjitsushugisha no Oukokukaizouki karya Dozeumaru. Genjitsushugi Yuusha no Oukoku Saikenki mengambil setting di dunia lain, di Kerajaan Elfrieden. Di dunia lain ini dipenuhi oleh berbagai macam hal yang tidak ada di bumi, seperti sihir, naga dan ras lain seperti Elf。 Novel ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Souma Kazuya, yang dipanggil ke dunia lain sebagai pahlawan, lalu diangkat menjadi raja dan memerintah negara dengan pandangannya yang realistis. Novel ini sekarang terdiri dari 9 volume, tetapi penulis akan menganalisis volume 1 saja dengan pendekatan struktural. Dalam skripsi ini metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif. Data yang dikumpulkan, disusun, dianalisis, dan dideskripsikan. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan studi kepustakaan. Melalui pendekatan struktural, dapat dilihat bahwa tema novel dari Genjitsushugisha no Oukokukaizouki adalah seorang raja yang realistis. Dalam cerita, dia adalah seorang pahlawan yang menjadi raja yang membangun dan memerintahkan kerajaan dengan pandangan realistisnya. Penokohan dalam cerita ini terdiri dari protagonis, Souma Kazuya, seorang pemuda yang selalu berpikir secara rasional dan realistis, tetapi sangatlah peduli pada keluarga, dan Georg Carmine, tokoh antagonis yang menentang Souma karena menilainya tidak mampu memerintahkan kerajaan. Karena tema berhubungan dengan unsur politik, mengisyaratkan adanya kemungkinan terjadinya pertikaian dalam cerita, sebagaimana yang dapat dilihat adanya tokoh antagonis dalam cerita, yaitu Georg Carmine. Oleh karena itu tema dan tokoh selaras. Alur dalam cerita volume 1 hanya terdiri dari Exposition dan Inciting Force, oleh karena itu, alur cerita dalam volume ini tidak baik, sebagaimana Montage Henshaw mengatakan bahwa alur yang baik harus terdapat konflik. Adanya keterkaitan antara alur dan tokoh yaitu pada konteks tidak adanya konflik dan tokoh antagonis sehingga keterkaitan terjadi. Tidak adanya konflik dalam cerita walaupun adanya tokoh antagonis menunjukkan bahwa hubungan antara tokoh dan alur tidaklah selaras. Ketidakselarasan ini juga berlaku di hubungan antara tema dan alur. Karena tema mengisyaratkan adanya konflik dalam cerita, tetapi alur tidak menunjukkan sama sekali adanya konflik, oleh karena itu tema dan alur tidak selaras. Latar tempat dalam cerita ini adalah di Ibukota kerajaan Elfrieden, Parnam, dan di Kastil di Landel, pusat kota dari adipati Carmine. Latar waktunya adalah di bulan 4 tahun 1546 Kalender Benua, dan juga peradabanmya yang bila dibandingkan dengan peradaban bumi, maka akan setara dengan kurang lebih abad pertengahan atau modern awal. Latar sosialnya menggambarkan kerajaan Elfrieden sebagai kerajaan dengan sistem bangsawan. Hubungan antara tema dan latar dilihat dari sebagaimana tema dari cerita, yang merupakan pemerintahan negara dengan pandangan realistisnya yang berdasarkan pengetahuan dan pemikiran modern, dimana latar dalam cerita berada dalam sekitar abad pertengahan, dimana pengetahuan belum semaju pengetahuan modern. Hubungan antara alur dan latar digambarkan oleh tahapan-tahapan peristiwa terjadi dan tempat terjadinya peristiwa tersebut.Di mana di Exposition, banyak peristiwa terjadi di Kastil di ibukota Parnam, dan Inciting Force terjadi di Kastil Landel. Hubungan antara tokoh dan latar ditunjukkan melalui sebagaimana tokoh utama, Souma Kazuya, banyak menghabiskan waktunya di kastil Parnam, salah satu latar tempat dalam cerita, karena posisinya sebagai raja. Di sini dia juga bertemu dengan banyak tokoh lain seperti Liscia, dan juga melakukan pertemuan atau upacara penting. Di kastil Parnam ini jugalah tempat awal pada saat dia dipanggil ke dunia lain.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectNovel “Genjitsushugi Yuusha no Oukoku Saikenkien_US
dc.subjectUnsur Intrinsiken_US
dc.titleAnalisis Struktural Light Novel “Genjitsushugi Yuusha No Oukoku Saikenki” Karya Dozeumaruen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM140708102
dc.description.pages77 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record