Show simple item record

dc.contributor.authorHazlianda, Cut Putri
dc.date.accessioned2018-04-25T08:38:33Z
dc.date.available2018-04-25T08:38:33Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2383
dc.descriptionCut Putri Hazliandaen_US
dc.description.abstractKandidiasis vulvovaginalis (KVV) merupakan infeksi mukosa vagina dan vulva yang disebabkan oleh jamur spesies Candida yang dapat terjadi secara akut, subakut dan kronis yang didapat baik secara endogen maupun eksogen. Infeksi ini menimbulkan keluhan berupa duh tubuh pada vagina. Penyebab terbanyak adalah Candida albicans (80-90%). Faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi adalah pemakaian antibiotik spektrum luas dan penggunaan oral kontrasepsi. Faktor predisposisi lain yang dapat berperan seperti kehamilan, menstruasi, diabetes mellitus, obesitas, penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim, pemakaian pakaian yang ketat, doucher, tisu toilet, pemakaian obat-obatan imunosupresif dan steroid. Penatalaksanaan kandidiasis vulvovaginalis adalah dengan topikal imidazol (butokonazol, mikonazol, klotrimazol). Oral flukonazol, itrakonazol dan ketokonazol efikasinya sama dengan terapi topikal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKandidiasisen_US
dc.subjectVulvovaginalisen_US
dc.subjectAnak-anaken_US
dc.titleKandidiasis Vulvovaginalis pada Anak-anaken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.submitterIndra
dc.description.typeKarya Tulis Dosenen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record