dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan publikasi dari hasil penelitian yang membahas tentang penyakit Demam Berdarah di Indonesia dari tahun 2000-2018, serta pola penyebaran dari artikel penelitian penyakit Demam Berdarah di Indonesia dan untuk mengetahui tingkat kolaborasi sesama peneliti. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Jumlah artikel penelitian penyakit Demam Berdarahdi Indonesia yang terdapat pada database online PubMed dari tahun 2000 sampai 2018 adalah 115 artikel. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan penelitian dari penyakit Demam Berdarah di Indonesia sepanjang tahun 2000 sampai 2018 cenderung meningkat, terutama pada tahun 2015-2018. Institusi peneliti untuk penelitian penyakit Demam Berdarah di Indonesia umumnya dilakukan oleh Eijkman Institute for Molecular Biology, Jakarta, Indonesia. Pola penyebaran artikel yang membahas tentang penyakit Demam Berdarah di Indonesia yang paling banyak terdapat pada PLoS neglected tropical diseases sebanyak 13 artikel (11,30%). Pengujian hukum Bradford dapat dilihat dengan perbandigan hasil yaitu,1: 2,65 : 7,02 : 18,6 terhadap artikel penelitian penyakit Demam Berdarah di Indonesia dapat terbukti kebenarannya. Dari hasil tersebut, dapat dinyatakan bahwa dari 115 artikel penelitian demam berdarah di Indonesia yang terdapat,pada database PubMed ada sebanyak, 29,artikel diperoleh,dari 3 jurnal inti, 30 artikel,diperoleh dari 6,jurnal inti semi dan 29 artikel,diperoleh dari,20 jurnal pelengkap. Berdasarkan hukum Bradford jurnal inti untuk penelitian penyakit demam berdarah di Indonesia adalah PLoS neglected tropical diseases, The American journal of tropical medicine and hygiene, dan The American journal of tropical medicine and hygiene. Tingkat kolaborasi peneliti untuk penelitian ini dapat dihitung dengan menggunakan metode Subramayam. Dengan hasil 0,92 sehingga menunjukkan bahwa nilai dari tingkat kolaborasi lebih besar dari 0,5 dan kurang dari 1 yang bearti artikel hasil penelitian ini cenderung dilakukan secara berkolaborasi. | en_US |