dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan dengana tujuan mengetahui perkembangan publikasi penelitian penyakit Diabetes Melitus di Indonesia tahun 2008-2018 pada database online Sciencedirect dan juga penyebaran artikel serta tingkat kolaborasi peneliti.
Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan pada publikasi hasil penelitian penyakit Diabetes Melitus di Indonesia tahun 2008-2018 pada database Sciencedirect. Pengumplan data dialakukan dengan penelusuran langsung pada database online Sciencedirect. Pada penelitian ini menggunakan rumus Bradford untuk menentukan jurnal inti (core jounal). Rumus Subramanyam digunakan untuk mengetahui tingkat kolaborasi. Jumlah artikel penelitian penyakit Diabetes Melitus di Indonesia pada database online Sciencedirect tahun 2008-2018 sebanyak 91 artikel.
Hasil dari penelitian menyimpulkan: Perkembangan penelitian penyakit Diabetes Melitus tahun 2008-2009 meningkat, sedangkan 2010-2011 menurun, dan 2012-2014 mengalami peningkatan yang cukup tinngi karena penderita diabetes pada 2014 mengalami peningkatan, dan 2015-2017 kembali mengalami penurunan tetapi pada tahun 2018 meningkat kembali. Penyebaran jenis publikasi yang paling banyak berupa abstrak konferensi dengan nilai presentasi 48%. Wilayah publikasi penelitian penyakit Diabetes Melitus di Indonesia terbanyak ialah di Jakarta dengan nilai presentasi 9,98%. Institusi peneliti pada penelitian Diabetes Melitus di Indonesia paing sering dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta dengan nilai presentasi 5,39%. Penyebaran artikel pada jurnal paling banyak pada jurnal Diabetes Research & Clinical Practice sebanyak 29,67% yaitu 27 artikel. Jurnal inti pada penelitian Diabetes Melitus ialah Diabetes Research & Clinical Practice dan Value in Health. Jumlah pengarang Indonesia yang melakukan kolaborasi sebanyak 33 orang, dan jumlah pengarang asing yang melakukan kolaborasi sebanyak 47 orang hal ini berarti penelitian lebih dominan dilakukan oleh orang asing. Berdasarkan rumus Subramanyam penelitian penyakit Diabetes Melitus yang berkolaborasi ialah sebanyak 95%. | en_US |