Akurasi Hasil Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) pada Pasien Anak dengan Sangkaan Apendisitis Dengan Temuan Intraoperatif di RSUP H.Adam Malik dan RS USU Medan

Abstract

BACKGROUND & OBJECTIVES: Unspecified lower abdominal pain might confuse clinicians in diagnosing pediatric appendicitis. Ultrasonography, as an initial affordable tool, has been learned its role in reducing unnecessary appendectomy. This study aimed to determine the accuracy of ultrasonography in pediatric acute appendicitis and its correlation to intraoperative findings, confirmed by histopathology results. The result would verify other study experience. METHODS: The study was a diagnostic study which retrospectively review the children who underwent an ultrasound study for suspected appendicitis in pediatric surgery division of Haji Adam Malik Hospital and Universitas Sumatera Utara Hospital, Medan, North Sumatera between January 2014 until March 2019. We determined the accuracy along with sensitivity and specificity results of Ultrasonography (USG) using calculated formula. The comparation between ultrasonography results and intraoperative findings was analyzed using Chi Square test or its alternative. RESULTS: Among the 32 patients, male and female were almost equal in 1:1 ratio, with mean age of 14.06 (±3.98) years old. Twenty-six patients were positively diagnosed as appendicitis using ultrasonography. Only two patients have no appendicitis based on intraoperative findings, confirmed by histopathology results. There is a statistically significant difference between ultrasonography findings and histopathology results (p=0,03). We obtained the accuracy of ultrasonography in predicting appendicitis was 87.5%, with 86.7% sensitivity and 100% specificity. CONCLUSION: Our results compare favorably with alternative studies, however indicate the potential for improvement in accuracy of image, with a future study incorporating new ways of categorizing ultrasound findings presently being undertaken.

LATAR BELAKANG & TUJUAN: Nyeri perut kanan bawah yang tidak spesifik dapat membingungkan dokter dalam mendiagnosis apendisitis pada anak. Ultrasonografi, sebagai alat diagnostik awal yang terjangkau, telah dipelajari fungsinya dalam menyingkirkan ada tidaknya apendisitis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan akurasi ultrasonografi pada apendisitis akut pediatrik dan korelasinya dengan temuan intraoperatif, dikonflrmasi oleh hasil histopatologi. Hasilnya akan memverifikasi pengalaman penelitian lain. METODE: Penelitian ini adalah studi diagnostik yang secara retrospektif meninjau anak-anak yang menjalani pemeriksaan USG untuk sangkaan apendisitis di divisi bedah anak Rumah Sakit Haji Adam Malik dan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara antara Januari 2014 hingga Maret 2019. Kami menentukan akurasi bersama dengan hasil sensitivitas dan spesifisitas Ultrasonografi (USG) menggunakan rumus yang dihitung. Perbandingan antara hasil ultrasonografi dan temuan intraoperatif dianalisis menggunakan uji Chi Square atau alternatifnya. HASIL: Di antara 32 pasien, pria dan wanita hampir sama dalam rasio 1: 1, dengan usia rata-rata 14,06 (± 3,98) tahun. Dua puluh enam pasien didiagnosis positif sebagai apendisitis menggunakan ultrasonografi. Hanya dua pasien yang bukan apendisitis berdasarkan temuan intraoperatif, dikonfirmasi oleh hasil histopatologi, Ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara temuan ultrasonografi dan hasil histopatologi (p = 0,03). Kami memperoleh akurasi ultrasonografi dalam memprediksi apendisitis adalah 87,5%, dengan sensitivitas 86,7% dan spesifisitas 100%. KESIMPULAN: Hasil ini kami dibandingkan dengan studi alternatif, namun menunjukkan potensi untuk peningkatan keakuratan gambar, dengan penelitian yang akan datang menggabungkan cara-cara baru untuk mengkategorikan temuan ultrasound saat ini sedang dilakukan.