Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Jasa Transportasi Konvensional di Kecamatan Medan Belawan

Abstract

This study aims to determine the effect of transportation prices/tariffs, the amount of people’s income, people’s tastes, and online transportation to the demand for conventional transportation services in Medan Belawan District. The method used in this study is a quantitative descriptive method by using sampling techniques in this study using random sampling consisting of 100 respondents who are people in Belawan. The method of data collection was carried out by observation and questionnaire with a Likert scale model, the questionnaire was distributed to the people in Belawan, aged 13 to more than 32 years. This study uses the classical assumption test, multiple linear regression analysis and hypothesis testing. Testing the hypothesis of this study using t-test and f-test. The results showed that simultaneously transportation prices/rates, total community income, people’s tastes and online transportation had a significant effect on the demand for conventional transportation services in Belawan by obtaining the result of F count > F table (27.663 > 1.67), and when partially analyzed transport prices/rates, total public income, public tastes and online transportation have a significant positive effect on the demand for conventional transportation services in Belawan. This shows that the variable price/transport tariff, total community income, people’s tastes and online transportation are obtained at 53.8% of the demand for conventional transportation services.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga/tarif angkutan, jumlah pendapatan masyarakat selera masyarakat, dan transportasi online terhadap permintaan jasa tranportasi konvensional di Kecamatan Medan Belawan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling yang terdiri dari 100 responden yang merupakan masyarakat di Belawan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan kuesioner dengan model skala likert, kuesioner disebarkan kepada para masyarakat di Belawan yang berusia 13 sampai lebih dari 32 tahun. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan uji-t dan uji-f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan harga/tarif angkutan, jumlah pendapatan masyarakat, selera masyarakat dan transportasi online berpengaruh signifikan terhadap permintaan jasa transportasi konvensional di Kecamatan Medan Belawan dengan diperoleh hasil F hitung > F tabel (27,663 > 1,67), dan ketika dianalisis secara parsial harga/tarif angkutan, jumlah pendapatan masyarakat, selera masyarakat dan transportasi online berpengaruh positif signifikan terhadap permintaan jasa transportasi konvensional di Kecamatan Medan Belawan. Hal ini menunjukan bahwa variabel harga/tarif angkutan, jumlah pendapatan masyarakat, selera masyarakat dan transportasi online diperoleh sebesar 53,8% terhadap terhadap permintaan jasa transportasi konvensional.