dc.description.abstract | Penulisan ini berjudul : “Lubuk Larangan Anak Yatim Desa Tambangan
Jae Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal 1989-2012”. Adapun
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah gambaran umum desa Tambangan
Jae, latar belakang terbentuknya lubuk larangan desa Tambangan Jae 1989-2012,
pengelolaan lubuk larangan desa Tambangan Jae 1999-2012, pemanfaatan lubuk
larangan desa Tambangan Jae 1999-2012, dan pengembangan lubuk larangan desa
Tambangan Jae 2009-2012.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan gambaran umum desa Tambangan
Jae, latar belakang terbentuknya lubuk larangan desa Tambangan Jae 1898-2012,
pemanfaatan lubuk larangan desa Tambangan Jae 1999-2012, pengelolaan lubuk
larangan desa Tambangan Jae 1999-2012 dan pengembangan lubuk larangan desa
Tambangan Jae 2009-2012.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu : Heuristik,
Kritik, Interpretasi dan Historiografi.
Kearifan lokal banyak ditemui pada masyarakat Indonesia dengan banyak sekali
jenis dan ragamnya. Setiap daerah umumnya memiliki keariafan lokal tersendiri,
salah satunya adalah lubuk larangan. Terbentuknya lubuk larangan tidak terlepas
dari adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan
hidupnya dengan cara yang berkesinambungan. Lubuk larangan di desa
Tambangan Jae ini sempat mengalami penutupan karena dirasa tidak membawa
manfaat bagi masyarakat dan desa. Namun kemudian dibentuk kembali dengan
adanya kepengurusan oleh na poso na uli bulung yang mana keberadaan lubuk
larangan setelah itu membawa banyak manfaat yang langsung di rasakan oleh
masyarakat desa. Pemanfaatan yang dilakukan masyarakat dengan keberdaan
lubuk larangan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat desa namun juga oleh
masyarakat di luar desa. Pengelolaan dimulai dari pemeliharaan, pemanenan,
kepengurusan, sampai pada penutupan. Pengembangan yang dilakukan untuk
membantu anak yatim-piatu yang berada di desa dan menarik wisatawan yang
mana sampai pada penulisan ini belum ditemukan adanya wisatawan dari
mancanegara. | en_US |