Show simple item record

dc.contributor.advisorAgustono, Budi
dc.contributor.authorAulia, Siska Andini
dc.date.accessioned2020-02-20T01:13:39Z
dc.date.available2020-02-20T01:13:39Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/24248
dc.description.abstractSkripsi ini meneliti tentang Sejarah Bisnis Kuliner Lemang di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara Tahun 1958-2005, yang dapat digolongkan menjadi dalam kajian sejarah kuliner. dalam skripsi ini akan dibahas mengenai latar belakang berdirinya bisnis kuliner lemang di Kota Tebing Tinggi (1958), perkembangan bisnis kuliner lemang (1958-2005), dan kontribusi bisnis kuliner lemang terhadap Kota Tebing Tinggi. Kajian ini menggunakan metode sejarah dalam proses penelitiannya. Pada proses heuristik, penulis melakukan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dengan informan yang terkait dengan bisnis kuliner lemang, melakukan penelitian di kantor Badan Pusat Statistik kota Tebing Tinggi dan Dinas Pariwisata sebagai data primer, serta buku, artikel, skripsi dan disertasi sebagai data sekunder. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan verifikasi yakni kritik intern dan ekstren untuk menemukan fakta-fakta. Selanjutnya fakta tersebut diinterpretasikan, sehingga diperoleh data yang objektif untuk diceritakan kembali dalam proses historiografi. Penelitian ini bertujuan menjelaskan Sejarah bisnis kuliner lemang di kota Tebing Tinggi (1958-2005),yang mencakup latar belakang berdirinya, perkembangan dan kontribusi bisnis kuliner lemang bagi Kota Tebing Tinggi. Namun sebelumnya juga dibahas mengenai kedatangan orang Minangkabau ke Kota Tebing Tinggi beserta faktor faktor yang melatarbelakangi kedatangan mereka. Bisnis kuliner lemang di Kota Tebing Tinggi dari tahun ke tahun mengalami perkembangan, yang pada awalnya dijajalkan dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung akhirnya memiliki tempat berjualan tetap, yaitu di jalan K.H.A Dahlan atau lebih dikenal jalan Tjong A Fie. Tempat berjualan ini terletak sangat strategis, sehingga ramai pembeli dan menjadikan bisnis ini semakin berkembang. Akhirnya lemang yang awalnya bukan makanan asli Kota Tebing Tinggi sekarang menjadi salah satu ciri khas atau ikon kuliner Kota Tebing Tinggi itu sendiri. Hal ini kemudian membuat munculnya pengusaha-pengusaha kuliner lemang yang baru di kota ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectLemangen_US
dc.subjectBisnis Kulineren_US
dc.subjectKota Tebing Tinggien_US
dc.titleSejarah Bisnis Kuliner Lemang di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara Tahun 1958 - 2005en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM150706044
dc.description.pages104 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record