Analisis Valuasi Nilai Wajar Saham BUMN Perbankan dengan Metode Free Cash Flow To Equity, Relative Valuation dan Abnormal Earning Terkait Rencana Pembentukan Holding Company BUMN Sektor Perbankan dan Jasa Keuangan ( Studi Kasus PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT Bank BRI (Persero),Tbk )
View/ Open
Date
2018Author
Kacaribu, Anton Adventus
Advisor(s)
Fachrudin
Fachrudin, Khaira Amalia
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai dari ekuitas per lembar saham dati
perusahaan holding PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank BRI (Persero) Tbk
yang akan dibentuk oleh pemerintah. Disisi lain penelitian ini juga bertujuan untuk
memahami dan menganalisis nilai intrinsik dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT
Bank BRI (Persero) Tbk, apakah nilainya undervalue ataupun overvalue? PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank BRI (Persero) Tbk dipilih dalam penelitian ini
dikarenakan Inemiliki komposisi asset yang paling besar dalam holding ini. Penelitian
ini bersifat analisis deskriptif. Untuk penelitian ini, data dan informasi yang digunakan
merupakan data sekunder dari PT Bank IVlandiri (Persero) Tbk dan PT Bank BRI
(persero) Tbk melalui laporan tahunan yang dimilikinya, adapun data lain yang
digunakan berasal dari data maupun laporan dari institusi-institusi lain yang menunjang.
Penelitian ini Inenggtmakan tiga metode untuk menilai perusahaan, Free Cash Flow to
Equity dengan Discounted Cash Flow, Relative Valuation (menggunakan Price Earning
RatiO, Price to Book Value dan Price to Sales Ratio) dan Abnormal Earning. Pada
penelitian ini nilai wajar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah Rp
8.762,09Ilembar dan nilai pasar sebesar Rp 8.000/1embar sebingga nilainya undervalue.
Selnentara untuk PT Bank BRI (Persero) Tbk adalah Rp 4.085,50/Iembar dan nilai pasar
Rp 3.640,OOllembar sebingga nilainya Inenjadi undervalue.