Analisis Ketersediaan Air dengan Metode F. J. Mock pada Daerah Aliran Sungai Babura

Abstract

Pemanfaatan air tentu akan sangat berkaitan dengan ketersediaan dan jenis pemanfaatan seperti pemanfaatan air untuk domestik (rumah tangga), pertanian, perikanan, peternakan, industri dan lainnya. Adanya berbagai kepentingan dalam pemanfaatan air dalam berbagai aspek dapat menimbulkan terjadinya konflik baik dalam penggunaan air maupun cara memperolehnya. Penelitian ini menggunakan metode F. J. Mock yang bertujuan untuk menghitung ketersediaan air dan debit andalan pada DAS Babura. Data yang digunakan diperoleh dari 3 lokasi stasiun pengamatan penakar hujan dan data dari instansi-instansi terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan air pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2051, debit air mengalami peningkatan pada proyeksi 5 tahun mendatang sebesar 100,6037 m3/s dan pada proyeksi 35 tahun mendatang sebesar 1571933 m3/s.

Water use will certainly be related to the availability and types of use such as use of water for domestic (household), agriculture, fisheries, livestock, and other industries. Their various interests in the use of water in various aspects can lead to conflicts both in water use and how to obtain it. This study uses a method of F. J. Mock aimed to calculate water availability and discharge mainstay in Babura watershed. The data used were obtained from three locations penakar rain observation stations and data from related institutions. The results of this study indicate that the availability of water in 2016 up to 2051, water discharge has increased in the next 5 years projection of 100.6037 m3 / s and in the coming 35 years projection of 1571933 m3 / s.