Studi Penurunan Kadar Besi (Fe) dalam Air dengan Metode Multiple Tray Aerator di Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area Kota Medan

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dengan segala aktifitasnya akan diikuti dengan meningkatnya kebutuhan air bersih. Ketersediaan air bersih merupakan permasalahan klasik yang dihadapi masyarakat baik dari segi kuantitas maupun kualitas air bersih. Sesuai dengan kegunaannya, air dipakai sebagai air minum, mandi, mencuci. Air juga dipergunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Logam Fe merupakan salah satu jenis logam berat esensial dimana dalam jumlah tertentu dibutuhkan oleh makhluk hidup. Namun bila kadar Fe melebihi baku mutu yang ditetapkan Depkes sebesar 0,3 mg/l maka dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu keberadaan besi dalam air tidak perlu di hilangkan sama sekali sehingga DepKes RI telah menetapkan melalui Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010. Kelurahan Tegal Sari I merupakan salah satu kelurahan di Medan Area yang pastinya keperluan akan air juga dirasakan oleh sebagian masyarakat yang menggunakan air tanah sebagai sumber air baku untuk kebutuhan air mereka. Dimana air yang digunakan masyarakat sehari-hari masih banyak yang belum memenuhi persyaratan kesehatan. Setelah dilakukan uji kualitas air pada salah satu rumah warga yang menggunakan sumur bor ternyata air mengandung kadar Fe yang cukup tinggi yaitu 6,431 mg/l. Penelitian yang bersifat eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aerasi dengan menggunakan Multiple Tray Aerator dengan 3 jenis variasi jarak Yaitu jarak 30 cm, 40 cm, dan 50 cm. Penurunan kadar Besi (Fe) dari percobaan memiliki tingkat penyisihan yang cukup maksimal hingga 99 %. Yang mana perbedaan persentase antara dari ketiga variasi jarak hanya 0,007 %.