Kajian Timbulan, Komposisi dan Karakteristik Sampah Rumah Tangga di Kota Binjai

Abstract

Sampah merupakan bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil kegiatan manusia maupun prosesproses alam yang dipandang tidak mempunyai nilai ekonomi. Masalah yang akan timbul jika sampah tidak dikelola adalah masalah estetika, vektor penyakit, dan timbulnya pencemaran air tanah. Untuk mencegah hal tersebut, perlu dirancang suatu sistem pengelolaan persampahan dengan terlebih dahulu melakukan penelitian yang bertujuan untuk menghitung jumlah timbulan, menentukan komposisi dan karakteristik sampah rumah tangga sebagai data dasar pengelolaan persampahan. Dalam hal ini, Kota Binjai belum pernah melakukan kajian mengenai data-data persampahan tersebut. Penelitian dilakukan selama 8 hari berturut-turut pada lokasi yang sama. Rata-rata berat sampah rumah tangga yang dihasilkan adalah sebesar 0,17 kg/orang/hari atau 3,01 liter/orang/hari. Komposisi sampah rumah tangga yang diteliti ditentukan berdasarkan SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Rata-rata besaran setiap komposisi sampah rumah tangga yang dihasilkan adalah sampah organik sebesar 58%, kertas 10%, kayu 1%, tekstil 8%, karet/kulit 1%, plastik 17%, logam 1%, kaca 1% dan sampah lain-lain 4%. Rata-rata berat jenis sampah rumah tangga yang dihasilkan di Kota Binjai adalah sebesar 0,06 kg/liter. Penentuan karakteristik sampah berupa kadar air, kadar volatil, kadar abu, karbon tetap dan nilai kalor dilakukan di laboratorium dengan kategori sampah organik dan anorganik. Rata-rata besaran setiap karakteristik sampah rumah tangga yang dihasilkan adalah kadar air sebesar 39,2%, kadar volatil 54,8%, kadar abu 2,6%, karbon tetap 6,8% dan nilai kalor sebesar 2706,45 Kkal/kg. Alternatif pengelolaan sampah rumah tangga yang dapat diterapkan adalah teknologi pengomposan, insinerasi dan daur ulang.

Solid waste (or wastes) are wasted or disposed material from human activities and natural processes that are considered to have no economic value. Some problems such as aesthetic problems, disease vectors, and the emergence of groundwater pollution will emerge if solid waste are not managed further. To prevent these problems, a solid waste management system needs to be designed by conducting research formerly, which aims to calculate the amount of generation, determine the composition and determine the characteristics of household waste as the basic data for waste management. In this case, Binjai City has never conducted a study of waste basic data. The study was conducted for 8 consecutive days in the same location. The average weight of household waste produced is 0,17 kg/person /day or 3,01 liters/person /day. The composition of household waste is determined based on SNI 19-3964-1994 that concerning The Method of Taking and Measuring Examples of Occurrence and Composition of Urban Waste. The average amount of each composition of household waste that produced are organic waste by 58%, 10% paper, 1% wood, 8% textile, 1% rubber/leather, 17% plastic, 1% metal, 1% glass and other waste other 4%. The average density of household waste that produced in Binjai City is 0,06 kg/liter. Determination of waste characteristics consists of moisture content, volatile content, ash content, fixed carbon content and heating value that carried out in the laboratory in the category of organic and inorganic waste. The average amount of each characteristic of household waste produced is moisture content of 39,2%, volatile content of 54,8%, ash content of 2,6%, carbon content of 6,8% and head heating value of 2706,45 Kcal/kg. The alternative management of household waste that can be applied is composting technology, incineration and recycling.