dc.description.abstract | Skripsi ini berjudul “Analisis Makna Teks Dan Struktur Musikal
Senandung Bordah Dalam Upacara Adat Perkawinan Melayu di Kecamatan
Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Utara.” Penulis menganalisis
Senandung Bordah yang terdiri dari dua syair Malimbiro dan Astaghfir yang
terdapat pada masyarakat Melayu di Desa Kampung Masjid dan Desa Kuala
Bangka, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Skripsi ini
fokus mengkaji makna teks dan struktur melodi Senandung, yang lazim
digunakan pada kegiatan upacara adat perkawinan Melayu Labuhan Batu Utara.
Syairnya mengandung makna berupa nasihat dan larangan yang harus ditaati oleh
dua pengantin, Penelitian ini menggunakan dua teori yaitu teori semiotik dalam
menganalisis makna teks dan teori weighted scale oleh Malm dalam menganalisis
struktur melodi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan proses kerja: studi kepustakaan, wawancara, observasi,
perekaman atau dokumentasi kegiatan, transkripsi, dan analisis laboratorium.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) makna teks yang terkandung yaitu
berupa berbagai nasihat dan juga larangan yang harus ditaati bagi pengantin, syair
ini juga merupakan doa-doa atau harapan dari kedua pihak keluarga. (2) Struktur
melodi Senandung Bordah menggunakan birama free meter dan bentuk pola yang
sama yaitu strofik atau gaya nyanyian yang diulang dengan teks yang baru atau
berbeda, tangga nadanya terdiri dari tujuh nada. | en_US |