Pemertahanan Bahasa Mandarin pada Etnis Tionghoa di Desa Sunggal

Abstract

This study discusses language retention "Retention of Chinese Language in Chinese Ethnicity in Sunggal Village. Sunggal 村华人与普通话的保护Sunggal Cūn huárén yǔ pǔtōnghuà de bǎohù ”. The problems studied were (1) the form of Chinese that was maintained by ethnic Chinese in Sunggal Village, (2) percentage of Chinese language retention in Sunggal Village. Based on the pattern of bilingualism and the use of Mandarin in Chinese people in maintaining their language. The background of this research is to look at the role of using Chinese as a daily language in areas where the minority population is Chinese. The aim is to find out how defense and the percentage of Chinese language use in the Chinese community in Sunggal Village as identity and cultural heritage that still exist in the community. The method used in collecting data is the proficient and prominent method and continued with the note-taking technique. Data obtained by distributing questionnaires to respondents. The method of studying this research data uses qualitative methods with the generation of samples on the population. Data were analyzed using sociolinguistic theory. From the results of the study it can be concluded that the pattern of using Chinese in Chinese ethnic in Sunggal Village is low. The use of Chinese is based on the place of use of the language at (20%). The use of Mandarin is based on events using Chinese at (5%). The use of Mandarin based on age is (5%). And the use of Chinese based on Chinese language proficiency is (10%).

Penelitian ini membahas pemertahanan bahasa “Pemertahanan BahasaMandarinPada Etnis Tionghoa di Desa Sunggal. Sunggal村华人与普通话的保护Sunggal Cūn huárén yǔ pǔtōnghuà de bǎohù”. Masalah yang diteliti adalah (1) Bentuk Bahasa Mandarin yang dipertahankan oleh masyarakat etnis Tionghoa di Desa Sunggal, (2) Persentase pemertahanan bahasa Mandarin di Desa Sunggal.Berdasarkan pola kedwibahasaannya dan penggunaan Bahasa Mandarin pada masyarakat etnis Tionghoa dalam mempertahankan bahasanya. Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat peranan penggunaan bahasa Mandarin sebagai bahasa sehari-hari di wilayah yang minoritas penduduknya adalah etnis Tionghoa.Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pemertahanan dan persentase penggunaan Bahasa Mandarin pada masyarakat Tionghoa di Desa Sunggal sebagai identitas dan peninggalan budaya yang masih ada dalam masyarakat.Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode cakap dengan tansemuka dan dilanjutkannya dengan teknik catat.Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden.Metode pengkajian data penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan generasi sampel terhadap populasi.Data dianalisis menggunakan teori sosiolinguistik.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola penggunaan bahasa Mandarin pada etnis Tionghoa di Desa Sunggal rendah.Penggunaan bahasa Mandarin berdasarkan tempat penggunaan bahasa sebesar (20%).Penggunaan bahasa Mandarin berdasarkan peristiwa penggunaan bahasa Mandarin sebesar (5%).Penggunaan bahasa Mandarin berdasarkan usia sebesar (5%). Dan penggunaan bahasa Mandarin berdasarkan kemampuan berbahasa Mandarin sebesar (10%).