Show simple item record

dc.contributor.advisorHalimatuddahliana
dc.contributor.authorDamanik, Delvia Ariska
dc.date.accessioned2020-02-26T01:56:24Z
dc.date.available2020-02-26T01:56:24Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/24496
dc.description.abstractPectin is complex polysaccharide containing D-galacturonic acid bonded by α -1,4 glucosidic in plant cell walls. Pectin widely used in pharmaceutical, food and beverage industries. This study evaluates the effect of solvent and stirring rate on pectin characteristic. The study utilizes ultrasonic wave and acid solvent at the presence of ethanol to yield pectin following by drying to obtain dried pectin. This study carries out using 25 grams orange peels, HCl solvent, 60 minutes extraction time, temperature of 60 oC, ultrasonic wave speed 50 KHz and 16 hours settling time at various solvent concentrations of 0.025; 0.05; 0.075N and stirring speed 0 ; 50; 100; 150rpm. The results the highest yield of pectin extraction was obtained at concentration of 0.075N is 20.12%; with stirring speed 150 rpm, water content 8%; 4% ash content, and 7.44% methoxyl content.en_US
dc.description.abstractPektin merupakan polisakarida komplek yang mengandung asam galakturonat yang dihubungkan oleh α-(1-4) glikodidik yang terdapat didalam dinding sel tanaman. Senyawa pectin banyak digunakan di industri farmasi, makanan dan minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dari pelarut yang digunakan serta kecepatan pengadukan pada karakterisasi pektin yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode gelombang ultrasonic menggunakan pelarut asam kemudian ditambahkan etanol kedalam filtrate untuk mengendapkan pectin setelah itu dilakukan proses terakhir yaitu pengeringan untuk mendapatkan pectin kering. Variabel tetap yang digunakan dalam penelitian ini adalah berat kulit buah jeruk 25 gram, pelarut asam klorida (HCl), waktu ekstraksi 60 menit, suhu ekstraksi60 oC dengan kecepatan gelombang ultrason 50KHz dan waktu pengendapan selama 16 jam. Sedangkan variable berubahnya adalah konsentrasi pelarut yaitu 0,025; 0,05; 0,075 N dan kecepatan pengadukan 0 rpm; 50 rpm; 100 rpm; 150 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen hasil ekstraksi terbaik dapat diperoleh pada Konsentrasi 0,075 N yaitu 20,12%, ; kecepatan pengadukan 150 rpm dengan kadar air 8,0%, kadar abu 4,0%, dan kadar metoksil 7,44%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEkstraksien_US
dc.subjectGelombang Ultrasoniken_US
dc.subjectPengeringanen_US
dc.subjectPektinen_US
dc.subjectKulit Jeruken_US
dc.subjectRendemenen_US
dc.subjectKadar Metoksilen_US
dc.titleEkstraksi Pektin Dari Limbah Kulit Jeruk (Citrus sinensis) dengan Metode Ultrasonik Menggunakan Pelarut Asam Asetaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM140405013
dc.description.pages84 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record