Analisis Pengaruh Bunga Tabungan, Inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Jumlah Tabungan pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia Tahun 2012-2016

Abstract

This study is to find out how much influence Savings, Inflation and Gross Regional Domestic Products have on the amount of Savings both partially and simultaneously in Regional Development Banks in Indonesia. The type of research used is descriptive quantitative. Namely descriptive research with a quantitative approach. The population in this study is the Regional Development Bank in Indonesia, amounting to 26 banks. Data collection is done by using secondary data in the form of annual bank reports and financial statements for 2012-2016 time series data. The results showed simultaneously the independent variables Savings, Inflation and Gross Regional Domestic Product on the dependent variable Savings Amount at the 95% confidence level indicating that there is a simultaneous and significant influence. Partially it is known that the Inflation variable has a negative and not significant effect on the Savings Amount, while the variable Savings and Gross Regional Domestic Product Interest has a positive and significant effect on the Total Savings.

Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Bunga Tabungan, Inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap Jumlah Tabungan baik secara parsial maupun simultan pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitatif. Yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Pembangunan Daerah di Indonesia yang berjumlah 26 Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang berupa annual report bank dan laporan keuangan data time series 2012-2016. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan variabel bebas Bunga Tabungan, Inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap variabel terikat Jumlah Tabungan pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa adanya pengaruh serempak dan signifikan. Secara parsial diketahui bahwa variabel Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Jumlah Tabungan, sedangkan variabel Bunga Tabungan dan Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Tabungan.