Hubungan Ekspresi Insulin Like Growth Factor-1 Receptor (IGF-1R) Terhadap Gambaran Klinikopatologi pada Pasien Kanker Payudara Invasif

Abstract

Background: Breast cancer is the most common cancer found in women with approximately 23% cases of all cancer. It has been known that signaling through IGF-1R is involved in growth of many cancer especially breast cancer, for example by affecting cell proliferation, survival, invasion, and metastasis. One of the receptors in IGF pathway is IGF-1R. The research of IGF-1R expression and clinicopathological features in breast cancer patients is still controversial. Objective: To analyze clinicopathological features of invasive breast cancer patients with IGF-1R expression. Material and Method: This analytic study with cross-sectional study from 37 invasive breast cancer patients. Data about clinicopathological characterization were obtained from medical record. Then, re-cutting specimen paraffin blocks and immunohistochemical staining IGF-1R (Medasis company, rabbit monoclonal antibody, klon MD30R, dilution 1:50-100) were done. Results of analysis data were processed with statistical software and were presented in tables. Statistical test used in this research is chi-square or Fisher exact test. Result: This study showed that there were significant relationship between menopausal status, body mass index, and histological grading with IGF-1R expression in invasive breast cancer patients (p value 0.044; 0.028; 0.002, respectively). However, there were no significant relationship between age and histology subtypes with IGF-1R expression in invasive breast cancer patients (p value 0.823; 1.000, respectively).

Latar belakang: Kanker payudara merupakan kanker yang paling lazim terjadi pada perempuan dengan perkiraan 23% kasus dari seluruh kanker. IGF-1 merupakan peptida faktor pertumbuhan yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan beberapa jaringan, terutama kelenjar payudara. Salah satu reseptor dalam jalur IGF adalah IGF-1R . Telah diketahui bahwa signaling melalui IGF-1R berperan penting dalam perkembangan beberapa kanker, termasuk kanker payudara, yaitu dengan mempengaruhi proliferasi sel, kelangsungan hidup sel, invasi dan metastasis. Penelitian ekspresi IGF-1R terhadap gambaran klinikopatologi pasien kanker payudara masih kontroversial. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis gambaran klinikopatologi pasien kanker payudara invasif terhadap ekspresi IGF-1R. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional pada 37 pasien kanker payudara invasif. Data mengenai karakteristik klininopatologi diperoleh dari rekam medik pasien. Kemudian, dilakukan pemotongan ulang pada blok parafin jaringan dan dilakukan pewarnaan imunohistokimia IGF-1R (Medasis company, rabbit monoclonal antibody, klon MD30R, dilution 1:50-100). Data yang diperoleh pada penelitian diolah dengan bantuan perangkat lunak statistik dan hasilnya disajikan dalam bentuk tabel. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square atau Fisher exact test. Hasil: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara status menopause (p value=0,044), IMT (p value=0,028), dan grading histologi (p value=0,002) dengan ekspresi IGF-1R pada pasien kanker payudara invasif. Namun, tidak dijumpai adanya hubungan signifikan antara usia (p value= 0,823) dan subtipe histologi (p value=1,000) dengan ekspresi IGF-1R.