Hubungan Ekspresi Matriks Metalloproteinase-9 (MMP-9) Terhadap Stadium Klinis pada Angiofibroma Nasofaring Belia di Rsup. H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2019Author
Sari, Yuli Tetriana
Advisor(s)
Asnir, Rizalina Arwinati
Yudhistira, Ashri
Metadata
Show full item recordAbstract
Background : Juvenile nasopharyngeal angiofibroma (JNA) is a benign
vascular and locally invasive tumor that affects male adolescents. MMP
has an important role in tumor invasion and angiogenesis. As a member of
matrix metalloproteinase (MMPs), MMP-9 involved in extracellular matrix
cleavage, was shown to be associated with tumor progression in several
solid tumor.
Objective : To determine the relationship between MMP-9 expression and
clinical stage in patients with juvenile nasopharyngeal angiofibroma.
Methods : An analytical study with cross-sectional study design, the
number of samples was 27 patients with JNA who underwent
immunohistochemical examination on JNA paraffin block.
Result : MMP-9 overekspression was found in 18 male patient (69.2%),
and 11 subjek range in15-18 years old. In stage II, MMP-9 overexpression
was found in 5 subjek (55.6%), stage III 9 subjek (75%) and stage IV 4
subjek (80%).
Conclusion : There were no signifikan association between clinical
staging of the JNA with the MMP-9 expression. Latar Belakang : Angiofibroma nasofaring belia (ANB) adalah suatu
tumor pembuluh darah jinak dan secara lokal invasif yang terdapat pada
laki-laki dewasa muda. Matriks Metalloproteinase (MMP) memiliki peranan
yang penting pada invasi tumor dan angiogenesis. Sebagai salah satu
anggota dari matriks metalloproteinase, MMP-9 terlibat dalam kerusakan
ekstraseluler matrik yang baisanya berhubungan dengan progresi tumor
pada beberapa tumor padat.
Tujuan : Melihat hubungan ekspresi MMP-9 terhadap stadium klinis pada
pasien angiofibroma nasofaring belia.
Metode : Penelitian analitik dengan rancangan studi potong lintang (crosssectional)
dengan jumlah sampel sebanyak 27 pasien ANB yang telah
dilakukan pemeriksaan pada blok parafin.
Hasil : Overekspresi MMP-9 ditemukan pada 18 pasien laki-laki (69.2%)
dan 11 subyek pada pasien dengan rentang umur antara 15-18 tahun.
Pada stadium II overekspresi MMP-9 ditemukan sebanyak 5 subyek
(55.6%), stadium III sebanyak 9 subyek (75%) dan stadium 4 sebanyak 4
subyek (80%).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stadium
klinis dengan ekspresi dari MMP-9.
Collections
- Master Theses [192]