Deixis in Selected Recep Tayyip Erdoğan’s Speeches: A Pragmatic Analysis
Abstract
This study has aims at describing the types, the realization, and the reason for the
realization of deixis in such a way in selected Erdoğan‘s speeches. This study was
conducted in a qualitative content analysis. The data of this research were in the
form of utterances taken from 5 selected Erdoğan‘s speeches. Purposive sampling
technique was utilized in this research and the samples were selected based on the
needs and the purposes of the study. The main instrument in this research was the
researcher herself along with related documents, and data sheets. Based on the
analyzed data, it can be concluded that 5 types of deixis were found including
person, place, time, discourse, and social deixis. The dominant deixis found in
selected Erdoğan‘s speeches is person deixis totaling to 172 occurrences (62.77%)
specifically the use of first plural possessive adjective person (our) with 66
occurrences. Then, the second and the third dominant categories of deixis
successively are time deixis (62 occurrences or 22.63%) and place deixis (21
occurrences or 7.66%), discourse deixis with 17 occurrences (6.20%), and the
least proportion of deixis goes to social deixis with 2 occurrences or 0.73%. In
addition, the reason why Erdoğan utilized person deixis in selected Erdoğan‘s
speeches as the dominant one because the speech is in the form of spoken
discourse and monologous. Then, first singular person deixis is employed to
project himself while first person plural to refer to the addressee. First plural
person we and our always includes the speaker (Erdoğan) and the addressee who
in the context is the Turkish people. It is to show that Erdoğan is close to his
citizen by using person deixis our and we. The use of place deixis is to show
where the location of the certain action happens as well as the use of time deixis is
to show when an action of utterance happens. The employment of discourse deixis
is to show the signals of the utterance connecting it to surrounding text. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis, realisasi, dan alasan
mengapa realisasi dari deiksis terjadi sedemikian rupa dalam pidato terpilih yang
disampaikan oleh Erdoğan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis
konten kualitatif. Data penelitian ini berupa ucapan yang diambil dari 5 pidato
pilihan yang disampaikan oleh Erdoğan. Teknik purposive sampling digunakan
dalam penelitian ini dan sampel dipilih berdasarkan kebutuhan dan tujuan
penelitian. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri
bersama dengan dokumen terkait, dan lembar data. Berdasarkan data yang
dianalisis, dapat disimpulkan bahwa ada 5 jenis deiksis yang ditemukan yang
meliputi deiksis orang, tempat, waktu, dan wacana. Deiksis yang dominan
ditemukan di pidato yang disampaikan Erdoğan adalah deiksis orang yang
berjumlah 172 kejadian (62,77%) khususnya penggunaan kata sifat posesif jamak
pertama (kita) dengan 66 kejadian. Kemudian, kategori dominan kedua dan ketiga
secara berturut-turut adalah deiksis waktu (62 kejadian atau 22,63%), deiksis
tempat (21 kejadian atau 7,66%), deiksis wacana dengan 17 kejadian (6,20%).
Proporsi deiksis yang paling kecil yaitu deiksis sosial dengan 2 kemunculan yaitu
0.73%. Selain itu, alasan mengapa Erdoğan menggunakan deiksis orang dalam
pidatonya karena pidato merupakan wacana lisan dan monolog. Kemudian,
deiksis orang tunggal pertama digunakan untuk memproyeksikan dirinya
sementara orang pertama jamak untuk merujuk pada penerima. Orang jamak
pertama kami (we) dan kami (kepunyaan: our) selalu menyertakan penutur
(Erdoğan) dan penerima yang dalam konteksnya adalah orang-orang Turki. Hal
ini untuk menunjukkan bahwa Erdoğan dekat dengan warganya dengan
menggunakan deixis orang kami (we) dan kami (kepunyaan: our). Penggunaan
deiksis tempat adalah untuk menunjukkan di mana lokasi tindakan tertentu terjadi
serta penggunaan deiksis waktu adalah untuk menunjukkan ketika tindakan
ucapan terjadi. Penggunaan deiksis wacana adalah untuk menunjukkan sinyalsinyal
ucapan yang menghubungkannya dengan teks di sekitarnya.
Collections
- Master Theses [255]
