Manajemen Pengolahan Makanan dan Minuman pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Tahun 2018

Abstract

Food management is a very important concern, where food management that does not meet health requirements can cause health problems for humans. Food management includes: Procurement of food ingredients, Storing the food ingredients, Food processing, Storing the food, Transporting the food, Serving the food. Prison as one of the Food Management take place that conduct food processing activities must apply the principles of healthy food management and fulfill the health requirements. This research aims to get an overview of food management at the Prison Kelas IIB in Lubuk Pakam for 2018 using descriptive method. The primary data were obtained through interviews with food handlers' actions, direct observation with hygiene and sanitation principle inspection forms and food management observations, physical feasibility observation paper at the Prison Kelas IIB compared to the Republic of Indonesia Health Minister Regulation No. 1096 of 2011 concerning sanitary hygiene of catering service and secondary data were obtained from the Prison Kelas IIB lubuk pakam. The results of the study obtained an assessment of the implementation of the six principles of food sanitation hygiene that did not meet the requirements, there are 21 food handlers with bad actions when processing food. and an assessment of physical feasibility with a total value of 60 (60.21%) also did not meet the requirements with a total score requirement of ≥83 (90.2%). It is expected that the management of food processing at the Prison Kelas IIB in Lubuk Pakam will be given more attention, guidance and supervision should also be carried out on service workers and can improve the physical condition of food processing facilities so that food processing management can fulfill the health requirements according to the Minister of Health Regulation Republic of Indonesia.

Pengelolaan makanan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, dimana pengelolaan makanan yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia. Pengelolaan makanan meliputi: Pengadaan bahan makanan, Penyimpanan bahan makanan, Pengolahan makanan, Penyimpanan makanan jadi/masak, Pengangkutan makanan, Penyajian makanan. Lembaga Pemasyarakatan merupakan salah satu tempat yang menyelenggarakan kegiatan pengolahan makanan, harus menerapkan prinsip – prinsip pengelolaan makanan yang sehat dan memenuhi syarat kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengelolaan makanan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam tahun 2018 dengan jenis penelitian yang digunakan adalah desktiptif. Data primer diperoleh melalui wawancara mengenai Tindakan Penjamah makanan. Observasi langsung dengan formulir pemeriksaan Enam Prinsip Higiene Sanitasi pengelolaan makanan, dan lembar observasi Kelaikan Fisik pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam dibandingkan dengan standar Permenkes RI No. 1096 tahun 2011 tentang higiene sanitasi jasa boga serta data sekunder diperoleh dari pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu penilaian pelaksanaan Enam Prinsip Higiene Sanitasi makanan yang tidak memenuhi syarat, ada sebanyak 21 orang penjamah makanan dengan tindakan yang buruk pada saat mengolah makanan dan penilaian Kelaikan Fisik dengan total skor 60 (60,21%) juga tidak memenuhi syarat, dengan persyaratan total skor ≥83 (90,2%). Diharapkan mananjemen pengolahan makanan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam lebih diperhatikan, juga perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga jasaboga serta dapat memperbaiki kondisi fisik tempat pengolahan makanan agar manajemen pengolahan makanan memenuhi syarat kesehatan sesuai Permenkes RI.