Pengaruh Penambahan Kaolin Terhadap Sifat Termal dan Sifat Antibakteri Film Kitosan-CuO/Kaolin
View/ Open
Date
2019Author
Ningsih, Fani Lestari
Advisor(s)
Agusnar, Harry
Nainggolan, Irwana
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian tentang pengaruh penambahan kaolin terhadap sifat termal dan
sifat antibakteri dari film kitosan-CuO/kaolin telah dilakukan. Film kitosan-
CuO/Kaolin dapat digunakan sebagai kemasan makanan. Modifikasi kitosan–CuO
dengan kaolin dilakukan dengan variasi massa kitosan – CuO dan kaolin yaitu 2:1;
2:0,75; 2:0,5; 2:0,25; 2:0 (b/b). Karakterisasi dalam penelitian adalah FTIR, SEM,
dan secara Termal oleh TGA. Selain itu, sifat antimikroba diuji terhadap bakteri
Gram Positif yaitu Staphylococcus aureus dan bakteri Gram Negatif yaitu
Escherichia coli. Hasil FTIR menunjukkan terjadinya pelebaran puncak O-H yang
terletak pada kitosan-CuO/kaolin 0,75 gram. Hasil SEM kitosan-CuO/kaolin dengan
penambahan 0,75 gram terlihat permukaan kaolin lebih padat, berpori dan halus
dibandingkan permukaan pada kitosan-CuO, kitosan-CuO/0,25 gram kaolin,
kitosan-CuO/0,5gram kaolin. Ini karena telah tercampur merata antara kitosan-
CuO/kaolin. Dalam sifat uji antibakteri kitosan-CuO/kaolin terlihat zona hambat
yang tinggi dengan penambahan 0,75 gram kaolin. Hasil uji termal juga
menunjukkan pada penambahan kaolin 0,75gram, terlihat pada stabilitas termal yang
lebih besar nilai suhunya dibandingkan penambahan kaolin sebanyak 1 gram, 0,5
gram, 0,25 gram dan tanpa penambahan kaolin. Hasil dari penelitian ini adalah film
dari kitosan-CuOkaolin yang kemudian digunakan sebagai kemasan makanan untuk
berbagai industri makanan. Research on the effect of adding kaolin to the thermal and antibacterial
properties of the chitosan-CuO / kaolin film has been carried out. Chitosan-CuO /
Kaolin film can be used as food packaging. Modification of chitosan - CuO with
kaolin is done by varying the mass of chitosan - CuO and kaolin which is 2:1;
2:0.75; 2:0.5; 2:0.25; 2:0 (w / w). Characterization in this research is FTIR, SEM,
and Thermal by TGA. In addition, antimicrobial properties were tested for Gram
positive bacteria, Staphylococcus aureus and Gram negative bacteria, Escherichia
coli. FTIR results show the widening of the O-H peak which is located on chitosan-
CuO / kaolin 0.75 gram. The results of SEM chitosan-CuO / kaolin with the addition
of 0.75 grams showed that the surface of kaolin was denser, porous and smoother
than the surface of chitosan-CuO, chitosan-CuO / 0.25 gram of kaolin, chitosan-CuO
/ 0.5 gram of kaolin. This is because it has been mixed evenly between chitosan-CuO
/ kaolin. In the antibacterial test properties of chitosan-CuO / kaolin seen a high
inhibition zone with the addition of 0.75 grams of kaolin. The thermal test results
also showed the addition of 0.75gram kaolin, seen in thermal stability which was
greater in temperature compared to the addition of 1 gram of kaolin, 0.5 gram, 0.25
gram and without the addition of kaolin. The results of this study are films from
chitosan-CuO / kaolin which are then used as food packaging for various food
industries.
Collections
- Master Theses [374]