Biomikrokomposit Hidrogel Interpenetrasi Berbasis Polivinil Alkohol dan Poli Asam Akrilat dengan Pengisi Mikrokristal Selulosa (Avisel PH101) Sebagai Polimer Absorben

Abstract

Pembuatan hidrogel interpenetrasi sebagai polimer absorben berbasis polivinil alkohol (PVA) dan poli asam akrilat dengan menggunakan mikrokristal selulosa (MKS). Penambahan selulosa seperti mikrokristal selulosa dilakukan untuk meningkatkan sifat fisik dari hidrogel yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi perbandingan komposisi dan mengkaji karakteristik termal dan morfologi dengan memvariasikan mikrokristal selulosa dan polivinil alkohol yang dipreparasi dengan pemanasan dan pengadukan. Asam akrilat (AA) juga ditambahkan kedalam campuran serta penambahan aditif amonium persulfat (APS) sebagai inisiator dan N’N-Metilen Bisakrilamida (MBA) sebagai crosslinker. Hidrogel yang dihasilkan dicetak dalam cetakan plastik dan dikeringkan pada suhu 60oC sampai berat konstan. Hasil karakterisasi sifat fisik dan sifat kimia menunjukkan bahwa nilai optimum diperoleh pada variasi PVA : MKS (0,4 : 0,6) dengan nilai persentase swelling sebesar 3245 % dan nilai persentase derajat ikat silang sebesar 78%. Analisa gugus fungsi dengan FTIR masih menunjukkan puncak penyerapan yang stabil dari gugus (C=O) pada bilangan gelombang 1707 cm-1 dan menghilangnya puncak serapan ikatan rangkap (C=C) pada bilangan gelombang 1617 cm-1. Hal ini menunjukkan telah terjadi ikatan silang. Hasil karakterisasi termal dengan DSC menunjukkan stabilitas termal pada suhu 473,79oC. Hasil karakterisasi morfologi dengan menggunakan SEM menunjukkan adanya perbedaan kerapatan struktur permukaan pada setiap variasi.

The preparation of interpenetration hydrogel as absorbent polymer based on polyvinyl alcohol (PVA) and acrylic acid poly by using microcrystalline cellulose (MKS). The addition of cellulose such as microcrystalline cellulose is done to improve the physical properties of the resulting hydrogel.This study aims to optimize the composition and study the characteristics and morphology by varying cellulose microcrystals and polyvinyl alcohol prepared by addition and stirring. Acrylic acid (AA) was also added to the mixture and ammonium persulfate additive (APS) was added as the initiator and N'N-Methylene Bisacrylamide (MBA) as a crosslinker. Hydrogels are produced in plastic molds and dried at 60oC to a constant weight. The results of characterization of physical and chemical properties showed that the optimal value was obtained in PVA: MKS variation (0,4: 0,6) with a percentage of swelling percentage of 3245% and a percentage value of degree of crosslinking of 78%. Functional group analysis with FTIR still shows a stable search peak of the group (C = O) at wave number 1707 cm-1 and the disappearance of the peak of absorption double bond (C = C) at wave number 1617 cm-1. This shows that cross-linking has taken place. The results of thermal characterization with DSC which showed thermal at 473,79oC. The results of morphological characterization using SEM showed differences