dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi bisnis dan kinerja keuangan pada perusahaan penerbangan terbuka di lima negara ASEAN. Strategi bisnis yang digunakan berdasarkan tipologi Miles dan Snow yang dibagi menjadi tiga tipe yaitu prospector, analyzer dan defender. Empat proxy digunakan untuk mengidentifikasi variabel strategi bisnis yaitu jumlah karyawan terhadap total penjualan (EMPSAL), pertumbuhan perusahaan (MtoB), pemasaran (MARKET), intensitas aset tetap (PPEINT) dan variabel kinerja keuangan yaitu tingkat pengembalian modal (ROE), rasio lancar dan pembayaran dividen (DPR). Empat puluh enam laporan tahunan yang dipublikasikan di bursa efek negara digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Hasil total skoring terhadap nilai Q1, median dan Q3 diperoleh 21 laporan tahunan yang berstrategi prospector, 14 berstrategi analyzer dan 11 berstrategi defender. Akan tetapi dari 46 sampel, hanya 21.74% laporan tahunan yang menggunakan tipe strategi yang konsisten dan 78.26% lainnya menggunakan strategi yang berbeda-beda. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada strategi prospector terhadap rasio lancar dengan nilai T statistic 2.455 > 1.96 dengan alpha 5% yang berarti hipotesis diterima. Hasil signifikan ini juga ditunjukkan pada strategi defender terhadap nilai DPR dengan nilai T statistic 3.121 > 1.96 yang berarti hipotesis diterima. Tetapi tidak ada tipe strategi yang menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap nilai ROE. | en_US |