Analisis Reaksi Indeks Pasar Saham LQ45 Terhadap Pemilu Presiden 2019

Abstract

Pasar modal merupakan salah satu penunjang perekonomian bagi suatu negara. Dalam beberapa tahun belakangan ini, pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini menandakan bahwa gairah investasi berkembang dengan cukup baik. Tak dipungkiri, bahwa pasar modal dijadikan indikator dan penunjang kemajuan perekonomian suatu negara. Pasar modal memberikan reaksi terhadap peristiwa yang memiliki kandungan informasi, baik peristiwa ekonomi maupun ataupun peristiwa non ekonomi. Peristiwa politik berkaitan erat dengan stabilitas dan kinerja perekonomian suatu negara. Di, Indonesia, peristiwa politik tampaknya sudah tidak bisa dipisahkan dari reaksi yang terjadi dalam pasar modal. Penelitian ini mencoba untuk menganalisis reaksi pasar modal terhadap peristiwa politik di Indonesia, dalam hal ini Pemilu Presiden 2019 yang dibagi dalam 2 periode penelitian, yaitu ketika Pelaksanaan Pemilu dan Pengumuman Hasil Pemilu. Reaksi pasar modal diukur dengan melihat abnormal return dan trading volume activity saham. Pengujian reaksi pasar menggunakan tekhnik analisi event study dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive random sampling dari saham LQ 45 di BEI selama periode pengamatan. Abnormal return dihitung berdasarkan expected return yang diperoleh dengan menggunakan Single Indeks Market Model (SIMM). Hasil penelitian menunjukkan adanya abnormal return yang signifikan yang terjadi diseputar Pemilu 2019. Hasil pengujian terhadap perbedaan abnormal return menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan pada sebelum dan sesudah pelaksanaan Pemilum namun memiliki perbedaan signifikan pada sebelum dan sesudah Pengumuman Hasil Pemilu. Pengujian terhadap aktivitas volume perdagangan saham menunjukkan adanya perbedaan TVA pada saat pelaksanaan Pemilu dan tidak terdapat perbedaan aktivitas volume perdagangan saham pada saat Pengumuman Hasil Pemilu.

The capital market is one of the economic support for a country. In recent years, the Indonesian capital market has developed quite rapidly, this indicates that the investment passion is developing quite well. It is undeniable that the capital market is used as an indicator and supporting the progress of a nation's economy. The capital market reacts to events that have information content, both economic events and or non-economic events. Political events are closely related to the stability and economic performance of a country. In Indonesia, political events reactions seem to be inseparable from the reactions that occur in the capital market. This research tries to analyze capital market reactions to political events in Indonesia, in this case the 2019 Presidential Election which is divided into 2 research periods, namely when the Election is held and the Election Results Announcement. Capital market reaction is measured by looking at abnormal returns and trading volume of stock activity. Market reaction testing uses event study analytical techniques and sampling is done by the method of purposive random sampling of LQ 45 shares on the Stock Exchange during the observation period. Abnormal returns are calculated based on expected returns obtained using the Single Index Market Model (SIMM). The results showed a significant abnormal return that occurred around the 2019 Election. Test results for differences in abnormal returns showed no significant differences before and after the election but had a significant difference before and after the Announcement of Election Results. Tests on stock trading volume activity show that there are differences in TVA at the time of the Election and there is no difference in stock trading volume at the time of Election Results Announcement.