| dc.description.abstract | Boraks merupakan salah satu bahan kimia berbahaya sehingga dilarang digunakan dalam makanan. Akan tetapi, masih sering ditemukan dalam makanan tertentu seperti bakso dan lontong yang berperan sebagai pengenyal. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui adanya kandungan boraks pada bakso dan lontong secara kualitatif yang beredar di jalan Pancing.
Sampel yang digunakan adalah bakso dan lontong. Dua bakso dengan kode sampel A dan B dan tiga lontong dengan kode sampel C, D, dan E. Tempat pengambilan sampel bakso dan lontong yang diperiksa adalah di jalan pancing. Sampel disiapkan melalui proses pengabuan. Pemeriksaan boraks secara kualitatif dilakukan dengan uji reaksi nyala api menggunakan H2SO4 pekat dan metanol serta uji reaksi kertas kurkumin menggunakan HCl 2 N, lalu dicelupkan kertas kurkumin.
Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan boraks pada bakso dan lontong secara kualitatif yang beredar di jalan pancing adalah kode sampel A dan C yang diuji dengan reaksi nyala api mengandung boraks karena terbentuk nyala hijau pada api. Kode sampel B, D, dan E yang diuji dengan reaksi nyala api tidak mengandung boraks karena tidak terbentuk nyala hijau pada api. Sedangkan kode sampel A dan C pada uji reaksi kertas kurkumin mengandung boraks karena terbentuk warna merah kecokelatan pada kertas kurkumin. Kode sampel B, D, dan E yang diuji dengan reaksi kertas kurkumin tidak mengandung boraks karena tidak terbentuk warna merah kecokelatan pada kertas kurkumin. | en_US |
