Karakteristik Zat Warna Antosianin dari Kulit Biji Saga (Adenanthera Pavonina L) Sebagai Pewarna Alami Menggunakan Metode Soxhletasi
View/ Open
Date
2019Author
Hasmita, Fira Ayu
Advisor(s)
Pandia, Setiaty
Halimatuddahliana
Metadata
Show full item recordAbstract
Saga (Adenanthera pavonina L.) merupakan pohon yang memiliki biji kecil berwarna merah berpotensi sebagai salah satu sumber antosianin yang dapat berfungsi sebagai pewarna alami, antioksidan dan antikarsinogen. Ekstraksi senyawa antosianin dari kulit biji saga dilakukan dengan metode soxhletasi. Adapun variabel bebas pada penelitian ini adalah jenis pelarut (aquadest-asam sitrat 5 % dan etanolasam sitrat 5 % (b/v)) dan waktu ekstraksi (30, 60, 120 menit). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pelarut dan waktu ekstraksi yang terbaik digunakan untuk ekstraksi antosianin dari kulit biji saga. Parameter dalam penelitian ini meliputi analisis kualitatif dan kuantitatif (rendemen ekstrak, total konsentrasi antosianin, aktivitas antioksidan, intensitas warna dan konsentrasi letal toksisitas antosianin pada ekstrak). Hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak kulit biji saga memiliki kandungan antosianin dan pekatan ekstrak dengan karakteristik terbaik pada perlakuan pelarut aquadest-asam sitrat 5 % dengan karakteristik rendemen ekstrak dengan waktu ekstraksi 120 menit 64,488% (b/b), total antosianin dengan waktu ekstraksi 120 menit 100,026 (mg/L), intensitas warna dengan waktu ekstraksi 60 menit 0,528, aktivitas antioksidan dengan waktu ekstraksi 60 menit (IC50) 11,622 ppm dan aktivitas toksisitas 63,326 ppm. Saga (Adenanthera pavonina L) is a tree that has small red seeds which is one source of anthocyanin which can be used as natural dyes, antioxidants and anticarcinogens. Extraction of anthocyanin compound from saga seeds used soxhletation method. The independent variables in this research the type of solvent (5% citric acid 5% and citric acid 5% (w/v)) and the extraction time (30, 60, 120 minutes). This research studies the type of solvent and extraction time which is best used for the extraction of anthocyanin from saga seeds. The parameters in this research include qualitative and quantitative analysis (total yield, total anthocyanin concentration, antioxidant activity, intensity colour and lethal concentration of anthocyanin toxicity in extracts). The results of the study were saga seeds extract containing anthocyanin with the best characteristics in aquadest-citric acid 5% solvent with characteristics of extract yield using 120 minutes extraction time was 64.448% (w/w), total anthocyanin using 120 minutes extractions time was 100,026 (mg/L), color intensity using 60 minutes extraction time was 0.528, antioxidant activity (IC50) 11.622 ppm and toxicity activity using 60 minutes extraction time was 63.326 ppm.
Collections
- Undergraduate Theses [1175]