Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Indonesia Periode 2010-2017

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) serta kontribusi industri TPT terhadap Produk domestik Bruto (PDB) di Indonesia berupa data tahunan yaitu tahun 2010-2017 dan berjumlah 2 subsektor pada industri TPT dalam kelompok kode ISIC 2 digit. Jenis data pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode yang digunakan adalah pendekatan Structure-Conduct-Performance (SCP). Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Microsoft Office Excel 2007. Hasil analisis SCP ditemukan bahwa struktur industri pada industri TPT di Indonesia adalah struktur oligopoli longgar, dengan nilai rata-rata CR4 sebesar 9,88 persen. Analisis perilaku dalam industri TPT dapat dilihat dari strategi produk, harga, dan promosi. Strategi produk dilakukan melalui strategi diferensiasi dan inovasi produk, dan penetapan harga berdasarkan kesepakatan penjual dan pembeli. Sedangkan strategi promosi dilakukan melalui media cetak dan elektronik, serta acara fashion show. Dari segi kinerja industri TPT dapat dilihat dari PCM dan efisiensi (XEF). Hasil analisis kontribusi menunjukkan bahwa Tingkat kontribusi industri TPT terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami fluktuasi, dimana kontribusi terbesar yang diperoleh selama periode 2010-2017 adalah sebesar 1,32 persen pada tahun 2017 dan tingkat kontribusi terendah yang diterima sebesar 0,88 persen pada tahun 2014.

The purpose of this study is to analyze structure, conduct, and performance textile and garment industry and also contribution of TPT industry to Gross Domestic Product (GDP) in Indonesia with an annual 2010-2017 and data totaled 2 subsector in TPT industry in group ISIC code 2 digit. The type data at this research is secondary data which is collection from Badan Pusat Statistik (BPS) and literature related to this study. The method used Structure-Conduct-Performance (SCP). The data process by using software Microsoft Office Excel 7. The result of SCP analysis found that the industrial structure of TPT industry in Indonesia is a loose oligopoly structure, with an average value of CR4 of 9,88 percent. Analysis of conduct of TPT industry seen strategy of product, price, and promotion. Strategy of product is done by differentiation and innovation of products and pricing based on the agreement the seller and buyer. While strategy of promotion is done by print media, electronic, and a fashion show. In terms of performance can be seen from PCM and efficiency (XEF). The result of contribution analysis indicate that the level of contribution of the textile industry to the Gross Domestic Product (GDP) fluctuated, where the largest contribution obtained during the 2010-2017 period was 1.32 percent in 2017 and the lowest contribution rate received was 0.88 percent in 2014.