Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah, dan suku bunga terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan data triwulan periode 2010-2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Penelitian ini adalah penelitian time series. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda yang dilakukan dengan Eviews 9.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi, nilai tukar rupiah, dan suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG. Selain itu diketahui nilai R-squared sebesar 75,59% yang berarti pergerakan IHSG dipengaruhi oleh inflasi, nilai tukar rupiah, dan suku bunga. Sedangkan sisanya sebesar 24,41% kemungkinan dipengaruhi oleh variabel lainnya.

This study aims to determine the effect of inflation, the rupiah exchange rate, and interest rates on the Composite Stock Price Index (CSPI) on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This research uses quarterly data for the 2010-2018 period. This type of research is a quantitative descriptive study. This research is a time series. The analytical method used in this study is the multiple regression analysis method performed with Eviews 9.0. The results showed that inflation, rupiah exchange rate, and interest rates had a negative and significant effect on the CSPI. In addition, it is known that the R-squared value of 75.59%, which means that the JCI movement is influenced by inflation, rupiah exchange rate, and interest rates. While the remaining 24.41% is likely influenced by other variables.