| dc.description.abstract | Latar Belakang:Uji kepekaan antibiotik dilakukan terhadap setiap organisme yang menjadi penyebab atau berperan didalam proses peradangan, di mana pengobatan dengan antibiotika merupakan suatu keharusan. Jika suatu sediaan antibiotika tidak memenuhi persyaratan kadar, maka akan merugikan pasien pengguna karena efek terapi yang dihasilkan tidak memberikan manfaat. Gentamisin salep kulit merupakan salah satu sediaan farmasi yang mengandung antibiotik. Untuk itu perlu dilakukan uji potensi produk ruahan gentamisin untuk mengetahui sejauh apa sediaan itu mampu menghambat pertumbuhan dari mikroorganisme yang dimaksudkan sebelum dilanjutkan pada perlakuan selanjutnya.
Tujuan: Mengetahui apakah produk ruahan salep gentamisin memenuhi persyaratan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis sesuai yang disyaratkan oleh Farmakope Indonesia Edisi IV.
Metode: Metode yang digunakan dalam pengujian sampel pada tugas akhir ini adalah dengan menggunakan metode ring (difusi cakram).
Hasil: Dari pengujian yang dilakukan produk ruahan salep gentamisin memenuhi spesifikasi potensi atau daya hambatnya pada bakteri Staphylococcus epidermidis yaitu 100,00%.
Kesimpulan: Sediaan ruahan salep gentamisin telah memenuhi syarat sesuai dengan Farmakope Indonesia dimana syarat untuk uji potensi salep Gentamisin Sulfat tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 135% Gentamisin dari jumlah yang tertera pada etiket. | en_US |
