Pengaruh Efisiensi dan Resiko Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Rasio Lancar (CR), Pembiayaan Bermasalah (NPF), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) dan Perputaran Aset (TATO) terhadap profitabilitas Bank Syariah d Indonesia baik dari periode saat ini maupun dari periode-periode sebelumnya. Metode yang digunakan adalah Generalized Least Square (GLS) untuk data panel selama periode 2013-2017 dan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Tahunan masing-masing bank sampel yang berjumlah 12 bank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel Pembiayaan Bermasalah (NPF), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) signifikan dan memiliki pengaruh negatif terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah, sedangkan variabel Rasio Lancar (CR), Perputaran Aset (TATO)signifikan dan memiliki pengaruh positif terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah

This research was condusted to determine how much influence the Current Ratio (CR), Non Peforming Financing (NPF), Operational Costs and Operating Income (BOPO) and Asset Turnover (TATO) on the profitability of Islamic Banks in Indonesia both from the current period and from the periods previous. The method used is Generalized Least Square (GLS) for panel data for the period 2013-2017 and the data used are secondary data obtained from the Annual Financial Statements of each of the sample banks, amounting to 12 banks. The results of this study indicate that the influence of the Non Peforming Financing (NPF), Operational Costs and Operating Income (BOPO) is significant and has a negative effect on the Profitability Islamic Banks in Indonesia while theCurrent Ratio (CR), Asset Turnover (TATO) is significant and has a possitive effect on Profitability Islamic Banks in Indonesia