Studi Penurunan Cod dan TSS pada Limbah Cair Tapioka dengan Menggunakan Biofilter Anaerob-Aerob Media Bioball
View/ Open
Date
2020-01-22Author
Pasaribu, Hotna Mareda
Advisor(s)
Turmuzi, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Tapioca industrial wastewater contains suspended solid and high organic matter whuch can pollute the environment if not treated. Biological wastewater treatment is an effective treatment for reducing the content contained in the wastewater. This study aims to determine the effect of variations in hydraulic residence time and the effect of variations in organic loading rate on COD and TSS removal in tapioca industrial wastewater using anaerobic and aerobic biofilter reactors with bioball media. This research was conducted in 3 stages, they are seeding stage that aims at breeding microorganisms, the acclimatization stage which aims to adapt microorganisms and the running stage which is done by varying the hydraulic retention time and organic loading rate in anaerobic and aerobic biofilter reactors. The variations of hydraulic residence time used in anaerobic biofilter reactors are 72 hours, 48 hours and 24 hours. The variations of hydraulic residence time used in aerobic biofilter reactors are 36 hours, 24 hours and 12 hours. The variations of organic loading rate are 7500 mg/L and 9000 mg/L. The results showed that the variation of hydraulic residence time and variation of organic loading rate on anaerobic and aerobic biofilter reactors with media affected the removal of COD and TSS parameters in tapioca industrial wastewater. The average removal efficiency of COD and TSS in anaerobic and aerobic biofiter reactors with hydraulic residence time of 72 hours and 36 hours was 81,7% and 67,3%. The average removal efficiency of COD and TSS in anaerobic and aerobic biofilter reactors with hydraulis residence time of 48 hours and 24 hours was 74,2% and 60,6%. The average removal efficiency of COD and TSS in anaerobic and aerobic biofilter reactors with hydraulic residence time of 24 hours and 12 hours was 70,4% and 59,1%. Meanwhile, based on the results of an effective organic loading rate analysis for COD and TSS removal is 7500 mg/L that is able to set aside COD and TSS to 1600 mg/L and 1432 mg/L. Air limbah industri tapioka mengandung padatan tersuspensi dan zat organik yang tinggi yang dapat mencemari lingkungan jika tidak dilakukan pengolahan. Pengolahan air limbah secara biologis adalah pengolahan yang efektif untuk menurunkan kandungan yang terdapat dalam air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu tinggal dan pengaruh variasi beban organik terhadap penyisihan COD dan TSS pada limbah cair industri tapioka dengan menggunakan reaktor biofilter anaerob dan aerob dengan media bioball. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu tahap seeding yang bertujuan untuk pembiakan mikroorganisme, tahap aklimatisasi yang bertujuan untuk pengadaptasian mikroorganisme dan tahap running yang dilakukan dengan memvariasikan waktu tinggal dan beban organik pada reaktor biofilter anaerob dan aerob. Variasi waktu tinggal yang digunakan pada reaktor biofilter anaerob adalah 72 jam, 48 jam dan 24 jam. Variasi waktu tinggal yang digunakan pada reaktor biofilter aerob adalah 36 jam, 24 jam dan 12 jam. Variasi beban organik yang digunakan adalah 7500 mg/L dan 9000 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi waktu tinggal dan variasi beban organik pada reaktor biofilter anaerob dan aerob dengan media bioball berpengaruh terhadap penyisihan parameter COD dan TSS pada limbah cair industri tapioka. Persentase efisiensi penyisihan rata-rata COD dan TSS pada reaktor biofilter anaerob dan aerob dengan waktu tinggal 72 jam dan 36 jam adalah 81,7% dan 67,3%. Persentase efisiensi penyisihan rata-rata COD dan TSS pada reaktor biofilter anaerob dan aerob dengan waktu tinggal 48 jam dan 24 jam adalah 74,2% dan 60,6%. Persentase efisiensi penyisihan rata-rata COD dan TSS pada reaktor biofilter anaerob dan aerob dengan waktu tinggal 24 jam dan 12 jam adalah 70,4 dan 59,1%. Sementara itu, berdasarkan hasil analisa beban organik yang efektif untuk penyisihan konsentrasi COD dan TSS adalah 7500 mg/L yang mampu menyisihkan COD dan TSS menjadi 1600 mg/L dan 1432 mg/L.
Collections
- Undergraduate Theses [396]