Show simple item record

dc.contributor.advisorZebua, Nilsya Febrika
dc.contributor.authorSinabariba, Naomi Margaret Cristie
dc.date.accessioned2018-05-03T02:28:12Z
dc.date.available2018-05-03T02:28:12Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2530
dc.description.abstractLatar Belakang: Teh kering dalam kemasan adalah salah satu pangan yang dapat tercemar karena adanya kontaminasi mikroorganisme. Mikroorganisme diperoleh dari beberapa sumber seperti material pengemas serta adanya cemaran dari hewan seperti lalat, cacing dan tikus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka lempeng total bakteri aerob mesofil pada sampel teh kering dalam kemasan. Metode: Sampel diambil dari teh kering dalam kemasan yang beredar di pasaran. Penentuan angka lempeng total dilakukan dengan metode hitungan cawan sesuai dengan alat dan prosedur yang digunakan di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Medan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka lempeng total pada teh kering dalam kemasan adalah 77 x 101 koloni / g, jumlah ini masih belum melewati batas maksimum cemaran mikroba yang diperbolehkan menurut Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor HK.00.06.1.52.4011 yakni 3 x 103 koloni / g. Kesimpulan: Angka lempeng total pada sampel teh kering dalam kemasan memenuhi persyaratan yang diajukan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor HK.00.06.1.52.4011.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTeh Keringen_US
dc.subjectAngka Lempeng Totalen_US
dc.subjectHitungan Cawanen_US
dc.titleUji Angka Lempeng Total pada Teh Kering dalam Kemasanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142410056en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record