Studi Penurunan COD dan TSS pada Limbah Cair Tapioka Menggunakan Media Biofilter Sarang Tawon Secara Anaerob-Aerob
View/ Open
Date
2020Author
Sembiring, Ribka Sabarina
Advisor(s)
Turmuzi, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Tapioca industrial wastewater treatment with an anaerobic-aerobic combination biofilter system is one
of the alternative technologies in wastewater treatment. This study aims to determine the effect of
variations in detention time and variations in organic load in removing COD and TSS in anaerobicaerobic
reactor biofilter media. The wastewater used in this study is tapioca industrial wastewater
produced from PT. Hari Sejahtera Tapioka. Biofilter media used were honey comb media. The of this
research include the seeding, acclimatization and running stages. The detention time variations divided
into three parts, i.e. 72 hours, 48 hours and 24 hours for anaerobic biofilter reactors and 36 hours, 24
hours and 12 hours for aerobic biofilter reactors. The variation of organic load used are 7500 mg / L
and 9000 mg / L. The percentage of COD allowance at each stay was 83.3%, 76.3% and 71.3%.
Meanwhile, the percentage of TSS allowance at each stay was 69.4%, 63.9% and 62.2%. From the
research it was obtained the most effective detention time in COD and TSS removal is 72 hours for
anaerobic biofillter reactor and 36 hours for aerobic biofilter reactor. The percentage of COD
allowance for each organic load is 70.7% and 67.8%. Meanwhile, the percentage of TSS allowance for
each organic load is 54.7% and 32.9%. Pengolahan limbah cair industri tapioka dengan sistem kombinasi biofilter anaerob-aerob merupakan
salah satu teknologi alternatif dalam pengolahan limbah cair. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk
mempelajari pengaruh variasi waktu tinggal dan variasi beban organik dalam menyisihkan COD dan
TSS pada limbah cair industri tapioka menggunakan reaktor biofilter media sarang tawon secara
anaerob-aerob. Air limbah yang digunakan dalam penelitian ini adalah air limbah industri tapioka
yang dihasilkan dari PT. Hari Sejahtera Tapioka. Media biofilter yang digunakan adalah media sarang
tawon. Variasi waktu tinggal yang digunakan yaitu 72 jam, 48 jam dan 24 jam untuk reaktor biofilter
anaerobik dan 36 jam, 24 jam dan 12 jam untuk reaktor biofilter aerobik. Variasi beban organik yang
digunakan yaitu 7500 mg/L dan 9000 mg/L. Tahapan penelitian ini meliputi tahap seeding,
aklimatisasi dan running. Persentase penyisihan COD pada masing-masing waktu tinggal adalah
83,3%, 76,3%, dan 71,3%. Sementara itu, persentase penyisihan TSS pada masing-masing waktu
tinggal adalah 69,4%, 63,9% dan 62,2%. Sehingga waktu tinggal yang paling efektif dalam penyisihan
COD dan TSS yaitu waktu tinggal 72 jam untuk reaktor biofillter anaerob dan 36 jam untuk reaktor
biofilter aerob. Persentase penyisihan COD pada masing-masing beban organik adalah 70,7% dan
67,8%. Sementara itu, persentase penyisihan TSS pada masing-masing beban organik adalah 54,7%
dan 32,9%.
Collections
- Undergraduate Theses [396]