Show simple item record

dc.contributor.advisorIlyas, Syafruddin
dc.contributor.advisorHutahaean, Salomo
dc.contributor.authorSyahfitri, Widya
dc.date.accessioned2020-03-19T04:32:06Z
dc.date.available2020-03-19T04:32:06Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/25490
dc.description.abstractLoquat (Eriobotrya japonica Lindl) is a plant which have potential to be anticancer. Bioactive compounds such as flavonoids, tannins and steroids/terpenoids have been isolated from loquat leaves which is believed to have its role as anticancer substance. This study aims to determine effectivity from loquat leaves on cell cancer activity in mammae tissue of rats induced by benzo(α)pyrene in vivo assay. Tested animal were used white rats aged 8-11 weeks old with body weight in 200-250 g and loquat leaves were extracted using methanol solvent by maceration method. The research designed was a Completely Randomized Design, with 5 treatment and 6 replication each consists of negative control (without induced benzo(α)pyrene), positive control (induced benzo(α)pyrene at a dose of 50 mg/kg BW), and treatment group were induced benzo(α)pyrene 50 mg/kg BW and given loquat extract consecutive dose 200; 300 and 400 mg/kg BW. Result showed that morphologically, the treatment of loquat extract had not shown a significant effect on the weight and volume of mammae tissue after induced cancer. Histologically, loquat extract with dose 400 mg/kg BW showed significant effect to reduce size of diameter ductus and average value of AgNOR in mammae tissue. This study determine that loquat extract has potential as an anticancer.en_US
dc.description.abstractBiwa (Eriobotrya japonica Lindl.) merupakan tanaman yang diduga berpotensi sebagai anti kanker. Daun biwa mengandung flavonoid, tanin dan steroid/terpenoid yang memiliki efek sebagai anti kanker. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektivitas ekstrak daun biwa terhadap aktivitas sel kanker pada jaringan payudara tikus yang diinjeksi Benzo(a)pyrene (BAP) secara in vivo. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih berumur 8-11 minggu dengan berat 200-250 g dan daun biwa diekstrak menggunakan pelarut metanol dengan metode maserasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 6 ulangan terdiri dari kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (pemberian BAP) dan perlakuan pemberian ekstrak biwa dengan dosis 200, 300 dan 400 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan, secara morfologi pemberian ekstrak biwa tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berat dan volume jaringan payudara terinduksi kanker. Secara histologi, ekstrak biwa dengan dosis 400 mg/kg BB menunjukkan efek yang signifikan dalam menurunkan besar diameter duktus dan nilai rerata AgNOR pada jaringan payudara. Hasil membuktikan bahwa ekstrak biwa memiliki potensi yang tinggi sebagai anti kanker.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAgNORen_US
dc.subjectBenzo(a)pyreneen_US
dc.subjectBiwa (Eriobotrya japonica Lindl.)en_US
dc.subjectKanker payudaraen_US
dc.titleAktivitas Anti Kanker Ekstrak Daun Biwa (Eriobotrya japonica Lindl) pada Jaringan Payudara Tikus Putih yang Diinduksi Benzo(a)Pyrene Secara In Vivoen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM167030018
dc.description.pages69 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record