Perbandingan Kadar Nilai MMP-1 Serum pada Spondilitis Tuberkulosa dengan Penyakit Degeneratif Tulang Belakang
View/ Open
Date
2018Author
Siregar, Alamsyah Faritz
Advisor(s)
Siregar, Otman
Moesbar, Nazar
Metadata
Show full item recordAbstract
Objektif
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar nilai MMP-1
serum pada spondilitis tuberkulosa dengan penyakit degeneratif pada tulang
belakang
Material dan Metode
Sebanyak delapan belas (18) subyek terbagi atas 2 kelompok, dengan sembilan (9)
subyek spondilitis tuberkulosa dan sembilan (9) subyek penyakit degeneratif
tulang belakang dalam rentang waktu Desember 2017 sampai November 2018
yang masuk kedalam kriteria inklusi diikut sertakan dalam penelitian ini dan
dilakukan pengambilan sampel darah untuk dilakukan pemeriksaan kadar MMP-1
serum.
Hasil
Distribusi sampel spondilitis tuberkulosa dan penyakit degeneratif tulang
belakang sebanyak 18 subyek dengan perempuan sebanyak 10 orang (55.6%) dan
laki-laki sebanyak 8 orang (44.4%), dengan usia termuda dari subyek penelitian
13 tahun dan usia tertua dari subyek penelitian 73 tahun dengan rerata dan standar
deviasi sebesar 43.72 ± 15.88 tahun. Didapat perbedaan hasil yang signifikan dari
kadar nilai MMP-1 serum antara spondilitis tuberkulosa dengan penyakit
degeneratif tulang belakang dengan nilai kemaknaan sebesar 0.016 (p<0.05)
dengan rerata kadar serum MMP-1 pada kelompok studi spondilitis tuberkulosa
1055.56 ± 390.86 dan rerata pada kelompok kontrol 666.67 ± 250.00.
Kesimpulan
Pasien yang menderita spondilitis tuberkulosa mempunyai kadar serum MMP-1
yang lebih tinggi dari pasien dengan degeneratif tulang belakang, walaupun
MMP-1 bukan merupakan pemeriksaan marker yang spesifik untuk spondilitis
tuberkulosa, namun hasil dari studi ini dapat menjadi masukan yang dapat
membantu mengevaluasi aktivitas enzim pada pasien dengan spondilitis
tuberkulosa. Objective
The purpose of this study was to determine differences in serum MMP-1 values in
tuberculous spondylitis with degenerative diseases of the spine.
Material And Methods
Eighteen (18) subjects were divided into 2 groups, with nine (9) subjects of
spondylitis tuberculose and 9 subjects of degenerative spine disease in the period
from December 2017 to November 2018 who were included in the inclusion
criteria included in this study and blood sampling was taken for examination of
serum MMP-1 levels.
Results
Distribution of samples of spondylitis tuberculous and degenerative spine diseases
with total 18 subjects, with 10 women (55.6%) and men as many as 8 subjects
(44.4%), with the youngest age of the study subject 13 years old and the oldest
age is 73 years old research subjects with mean and standard deviation of 43.72 ±
15.88 years. There were significant differences in serum MMP-1 levels between
spondylitis tuberculous and degenerative spine diseases with a significance value
of 0.016 (p<0.05) with mean serum MMP-1 levels in the spondylitis tuberculous
study group 1055.56 ± 390.86 and mean in the control group 666.67 ± 250.00.
Conclusion
Patients suffering from spondylitis tuberculous have higher serum MMP-1 levels
than patients with degenerative spine disease, although MMP-1 is not a specific
marker examination for spondylitis tuberculous, but the results of this study can
be a suggestive into that can help to evaluate enzyme activity in patients with
spondylitis tuberculous disease.
Collections
- Master Theses [70]