dc.contributor.advisor | Nasution, Emma Zaidar | |
dc.contributor.advisor | Bulan, Rumondang | |
dc.contributor.author | Syahbana, Rifqi | |
dc.date.accessioned | 2020-03-19T08:22:07Z | |
dc.date.available | 2020-03-19T08:22:07Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/25497 | |
dc.description.abstract | Research on bioethanol production from the fermentation of Saba banana hump starch (Musa paradadisiacal. L) by zymomonas mobilis bacteria by immobilization technique. This study aims to determine the best variation in the production of bioethanol from fermented starch banana hump by zymomonas mobilis with starch immobilization techniques from banana hump are isolated by depositing starch with water for one night. Furthermore, a functional group analysis test was performed using Fourier Transform InfraRed (FT-IR) and granular analysis using Scanning Electron Microscopy (SEM). Then the starch was hydrolyzed using HCl 25% and NaOH 30% produced a glucose solution of 14.01%. The hydrolysis solution is fermented using Zymomonas mobilis bacteria by immobilization technique by Ca-Alginate 4%. The amount of immobilized bacteria was varied as much as 5%, 10%, and 15% with a fermentation time of 24 hours and 48 hours in a shaker incubator at a speed of 100 rpm. The fermentation results will then be determined by determining the levels of bioethanol using GC and characterization such as density, acidity and residual evaporation tests. The highest level of bioethanol obtained was 77.01% and the highest productivity produced was 2.66 g / L. Hours. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian tentang produksi bioetanol dari hasil fermentasi pati bonggol pisang kepok (Musa paradadisiacal. L) oleh bakteri Zymomonas mobilis dengan teknik imobilisasi telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variasi jumlah inokulum dan lama waktu fermentasi terbaik pada produksi bioetanol hasil fermentasi pati bonggol pisang kepok oleh bakteri Zymomonas mobilis dengan teknik imobilisasi Pati dari bonggol pisang diisolasi dengan cara mengendapkan pati dengan air selama 12 jam. Selanjutnya dilakukan uji analisa gugus fungsi menggunakan Fourier Transform InfraRed (FT-IR) dan analisa bentuk granula menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Kemudian pati dihidrolisis menggunakan HCl 25% dan NaOH 30% menghasilkan larutan glukosa sebesar 14.01%. Larutan hidrolisis difermentasi menggunakan bakteri Zymomonas mobilis dengan teknik imobilisasi oleh Ca-Alginat 4%. Jumlah bakteri terimobilisasi divariasikan sebanyak 5%, 10%, dan 15% dengan waktu fermentasi selama 24 jam dan 48 jam didalam inkubator shaker dengan kecepatan 100 rpm. Hasil fermentasi selanjutnya akan dilakukan penentuan kadar bioetanol menggunakan GC dan karakteriasi yaitu uji densitas, keasaman serta sisa penguapan. Kadar bioetanol tertinggi yang didapatkan yaitu 77.01% dan produktivitas tertinggi yang dihasilkan yaitu 2.66 g/L.Jam. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Bioetanol | en_US |
dc.subject | Bonggol Pisang Kepok | en_US |
dc.subject | Pati | en_US |
dc.subject | Immobilisasi | en_US |
dc.subject | Zymomonas mobilis | en_US |
dc.title | Produksi Bioetanol dari Hasil Fermentasi Pati Bonggol Pisang Kepok (Musa Paradisiacal. L) oleh Bakteri Zymomonas Mobilis dengan Teknik Imobilisasi | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM177006018 | |
dc.description.pages | 95 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |