Pembuatan dan Karakterisasi Hidrogel Berbasis Polivinil Alkohol dengan Pengisi Mikrobentonit
View/ Open
Date
2020Author
Manullang, Mawarani
Advisor(s)
Wirjosentono, Basuki
Siregar, Amir Hamzah
Metadata
Show full item recordAbstract
Polyvinyl alcohol (PVA)/ bentonite-based semi interpenetrating polymer network (IPN) hydrogel has been successfully prepared using crosslinked method. Semi-IPN hydrogel was prepared using a suspension of microbentonite in PVA solution and reacted with acrylic acid monomer (AA) in the presence of ammonium persulfate (APS) and N,N’-methylenebisacrylamide (MBA) as initiator and crosslink agent, respectively. The obtained hydrogel was then characterized using FT-IR, SEM, DSC, and XRD. The presence of 0.2 g of microbentonite in the hydrogel showed the optimum result, based on swelling and crosslink degree, i.e. 811.78 and 77.99 %, respectively. The FT-IR spectrum showed the hydrogel has been crosslinked with the presence of band around 1694 cm-1 indicated the vibration of secondary amine aliphatic group. Morphological analysis of this hydrogel showed a rough surface. The decomposition temperature of hydrogel was found at 457.36oC. Hidrogel polivinil alkohol (PVA) / semi interpenetrating polymer network (IPN) berbasis hidrogel telah berhasil dibuat dengan menggunakan metode ikatan silang. Hidrogel semi-IPN dibuat dengan menggunakan suspensi mikrobentonit dalam larutan PVA dan direaksikan dengan monomer asam akrilat (AA), ammonium persulfat (APS) sebagai inisiator dan metilenebisakrilamida (MBA) agen pengikat. Hidrogel yang diperoleh kemudian dikarakterisasi menggunakan FT-IR, SEM, DSC, dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrogel semi-IPN dengan penambahan mikrobentonit 0,2 g memiliki persentase swelling dan derajat ikat silang yang paling optimum yaitu 811,78 dan %. 77,99 %. Hasil spektrum dengan FTIR mengindikasikan telah terjadinya ikat silang antara asam akrilat dengan N,N’ Metilenbisakrilamida (MBA). Hal ini ditunjukkan dengan terbentuknya puncak serapan pada bilangan gelombang 1694 cm-1 yang menunjukkan adanya gugus amina (N-H) alifatik sekunder. Morfologi permukaan hidrogel semi-IPN dengan penambahan mikrobentonit 0,2 g menunjukkan permukaan sedikit kasar, permukaan tampak rata. Suhu dekomposisi dari hidrogel pada suhu 457,36 oC. Penambahan mikrobentonit 0,2 g adalah penambahan yang optimum untuk hidrogel semi-IPN mikrobentonit, yang dapat dilihat dari hasil uji daya serap air dan ikat silang.
Collections
- Master Theses [374]